Bunda PAUD Temanggung Ajak HIMPAUDI Bersinergi Tangani Stunting

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebagai wujud konsistensi dalam penanganan stunting, Bunda PAUD Kabupaten Temanggung, mengajak 825 pendidik HIMPAUDI turut serta bersinergi dalam penanganan stunting.

Hal itu disampaikan Eni Maulani Saragih Al Khadziq saat menghadiri kegiatan halal bihalal bersama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Temanggung di GOR Bambu Runcing, Sabtu, 20 Mei 2023.

BACA JUGA:Atasi Persoalan Masyarakat, Polres Temanggung Luncurkan 283 Personel Polisi RW

"Karena anak balita atau target dari anak-anak yang terindikasi stunting dekat dengan panjenengan semua, maka dimohon keterlibatannya dalam penanganan stunting," ujar Eni.

Menurutnya, keterlibatan HIMPAUDI dinilai sangat penting dan strategis karena merupakan ujung tombak di mana setiap saat berinteraksi langsung dengan anak-anak usia dini.

Oleh sebab itu, perhatian dan intervensi terhadap anak stunting pada usia dini cukup penting dilakukan, agar anak-anak tersebut bisa terus mendapatkan asupan gizi yang cukup dan sesuai dengan usia pertumbuhan mereka.

BACA JUGA:PBB dan Perindo Tak Daftarkan Bacaleg di Temanggung

Terlebih, saat ini posisi Kabupaten Temanggung yang berada pada peringkat kedua tertinggi tingkat provinsi.

Dengan adanya keterlibatan dari semua pihak, lanjut Eni, diharapkan dapat terus menekan angka stunting di Kabupaten Temanggung.

"Penanganan stunting adalah peran kita semua, sehingga dengan hal itu kita dapat mempersiapkan SDM unggul untuk masa depan Kabupaten Temanggung," lanjutnya.

BACA JUGA:Luar Biasa! Pemkot Magelang Raih Opini WTP dari BPK 7 Kali Berturut-turut

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo juga menyampaikan terkait miskonsepsi terkait pendidikan PAUD yang seringkali terjadi yaitu anak PAUD harus bisa baca, tulis, hitung (calistung).

"Miskonsepsi ini harus dihapuskan," tegasnya. (mg3)

Sumber: magelang ekspres