Rapat Pleno SMP Negeri 8 Magelang, Kenalkan Kurikulum Merdeka ke Orangtua

Rapat Pleno SMP Negeri 8 Magelang, Kenalkan Kurikulum Merdeka ke Orangtua

SOSIALISASI. Kepala SMPN 8 Magelang, Tri Kusnandi menjelaskan Kurikulum Merdeka kepada orangtua/wali murid, Rabu, 9 Agustus 2023.-Istimewa-MAGELANG EKSPRES

Kegiatan ini juga memaparkan bagaimana upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas serta berkelanjutan bagi siswa-siswi dari kelas VII hingga kelas IX.

BACA JUGA:Ujian Praktik SIM C: Lintasan Zig-Zag dan Angka 8 Dihilangkan, Diganti Huruf S

Kepala SMPN 8 Magelang, Tri Kusnandi, menambahkan bahwa paradigma pendidikan sekarang terjadi perubahan yang mendasar khususnya siswa kelas 7 dan 8 yang menggunakan Kurikulum Merdeka.

Dalam proses pembelajaran di kelas (Intrakurikuler) lebih difokuskan pada proses pembelajaran dan penanaman karakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), berbeda dengan Kurikulum 2013 yang berfokus pada pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan.

Sehingga pembelajaran intrakurikuler dilaksanakan pada hari Senin hingga Kamis, sedangkan pembelajaran Projek P5 (Kokurikuler) dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu.

"Pada saat Intrakurikuler diimbau siswa tidak boleh membawa smartphone (HP) agar belajarnya lebih berkonsentrasi, namun saat melaksanakan Projek P5 diizinkan membawa smartphone untuk mencari bahan pembelajaran dan membuat dokumentasi dan video terkait dengan tema yang dipilih oleh sekolah," jelas kepala sekolah.

Di dalam rapat juga orangtua/wali murid dibagikan peraturan akademik, fakta integritas dan persetujuan orangtua/wali murid terhadap peraturan tata tertib yang akan diberlakukan.

BACA JUGA:LUAR BIASA! Akan Ada Karnaval Pembangunan HUT ke-78 RI di Kota Magelang

Hal ini dibuat agar orang siswa dapat memahami peraturan akademik yang ada di SMP Negeri 8 Magelang, selain itu diharapkan juga wali kelas bersama orangtua/wali murid membuat Paguyuban Orangtua Murid (POM) di setiap kelasnya.

Tujuannya untuk menumbuhkan, dan meningkatkan partisipasi kepedulian dan tanggung jawab orangtua dengan memberikan saran dan masukan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa.

Dengan demikian, diharapkan kesepakatan dan keputusan yang dihasilkan dari rapat ini nantinya akan memberikan dampak positif dan memberdayakan semua pihak terkait dalam menjadikan SMP Negeri 8 Magelang sebagai lembaga pendidikan yang unggul di masa depan. (hen/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres