6 Alasan Pembangunan Jembatan Jawa-Bali yang Hanya Sekadar Mitos Meskipun Cuma 5 Km

6 Alasan Pembangunan Jembatan Jawa-Bali yang Hanya Sekadar Mitos Meskipun Cuma 5 Km

Ilustrasi pembangunan jembatan penghubung Pulau Jawa dan Bali yang mustahil terjadi-WIWID ARIF-Google maps

MAGELANGEKSPRES — Banyak yang mengulas tentang kemustahilan menghubungkan antara Pulau Jawa dan Bali. Hingga saat ini sudah ratusan channel YouTube yang membahas tentang wacana absurd menggabungkan dua pulau ini melalui jalur darat.

Memang, timbul banyak pertanyaan mengapa tidak ada jembatan penghubung antara Pulau Jawa dan Bali, padahal jarak antara kedua pulau yang terdekat hanya sekitar 5 kilometer.

Tidak heran jika banyak orang bertanya-tanya dan membandingkan pembuatan Jembatan Suramadu yang kini sukses menghubungkan Surabaya dengan Madura atau Pulau Jawa dengan Pulau Madura yang berjarak sekitar 4,35 kilometer.

Mestinya tidak terlalu sulit membangun jembatan sepanjang 5 kilometer ini. Tapi kenapa  hal itu tidak pernah terealisasi?

BACA JUGA:Mitos Gunung Slamet, Nomor 7 Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Bakal Terbelah

Tentunya bukan karena kemampuan APBN yang kecil, namun lebih pada nuansa budaya dan kearifan lokal.

Padahal, ada banyak keuntungan kedua masyarakat yang tinggal di dua daerah itu bila jembatan penghubung Jawa-Bali sukses disirikan. Perekonomian akan menggeliat pesat karena dimudahkan konektivitas antara kedua pulau.

Hal ini akan memungkinkan jalur ekonomi dan pergerakan wisatawan lokal maupun mancanegara menjadi lebih dinamis melalui jalur darat, selain udara maupun kapal penyeberangan.

Manfaat lainnya dari pembangunan jembatan, karena Pulau Bali merupakan destinasi wisata utama di Indonesia yang memiliki daya tarik dan keindahan yang unik.

BACA JUGA:Mitos Mata Air Candi Selogriyo yang Bisa Bikin Wajah Selalu Awet Muda

Oleh karena itu, pembangunan jembatan penghubung antara Jawa dan Bali akan semakin memudahkan wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Pulau Dewata.

Saat ini, para wisatawan yang berangkat dari Pulau Jawa harus memilih antara dua moda transportasi yang tersedia.

Mereka dapat menggunakan layanan maskapai penerbangan atau melakukan perjalanan darat dan laut dengan menggunakan berbagai angkutan.

Dari berbagai sumber, terungkap bahwa terdapat banyak alasan mengapa pembangunan jembatan Jawa-Bali tidak akan pernah terwujud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: