Perdana Pasca Covid 19, Sobo Craft Wonosobo 2023 Kembali Digelar

Perdana Pasca Covid 19, Sobo Craft Wonosobo 2023 Kembali Digelar

Ketua Dekranasda, Diah Retno saat diwawancara di sela acara Sobo Craft Wonosobo, Minggu (8/10). Foto: Mohammad Mukarom--

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Perayaan Sobo Craft 2023 dihelat begitu meriah di Alun-alun Wonosobo, Minggu (8/10). Ketua Dekranasda, Diah Retno mengatakan, acara tersebut merupakan agenda perdana yang digelar pasca Covid 19 di beberapa tahun silam.

"Dulu sebelum Covid 19 ada, acara sudah sering dilaksanakan. Terus Covid masuk, kita vakum. Dan ini perdana kita lakukan lagi," katanya, Minggu (8/10).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) itu mengungkapkan, acara tersebut dimeriahkan 110 peserta lomba fashion show batik yang telah diciptakan oleh 20 desainer legendaris dari berbagai daerah di Indonesia.

BACA JUGA:HORE! Wonosobo Terima Insentif Rp13 Miliar Goalkan Penurunan Stunting

"Acara ini jadi upaya kita untuk mengeksplorasi kreasi batik di Wonosobo. Meskipun masih kalah dengan Solo dan Pekalongan, tapi kita optimis bisa menyusul kok," ujarnya Diah saat ditemui wawancara.

Sobo Craft kali ini mengusung tema "Pesona Batik Wonosobo". Terdapat lomba fashion show yang menampilkan puluhan atribut batik hasil kolaborasi antara batik khas dari berbagai daerah dengan batik yang menjadi ciri khas Wonosobo.

"Di Wonosobo itu khasnya kan corak carica dan lengger ya. Kalau murni batik Wonosobo yang ditampilkan sih tidak, kebanyakan mereka (desainer) mengkolaborasikan dengan batik dari luar daerah tapi tetap ada unsur Wonosobo di dalamnya," jelasnya.

Kata Diah, dari total sebanyak 110 peserta fashion show batik, terbagi menjadi tiga kategori yaitu, kategori anak-anak, kategori remaja, dan kategori dewasa dan dinilai langsung oleh dewan juri profesional.

BACA JUGA:Di Magelang Ada 150 Janda Baru Per Bulan, Penyebab Perceraian karena Alasan Ekonomi

Diah mengatakan, pagelaran yang dilakukan di sisi utara alun-alun Kabupaten Wonosobo itu dinilai istimewa ketimbang kegiatan yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Pihak Dekranasda Wonosobo telah menyediakan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis kerajinan tangan. Selain terdapat pelaku usaha kain batik, ada beberapa lainnya juga menawarkan produk-produk hasil kreativitas masyarakat di Wonosobo.

"Dekranasda tidak hanya menaungi pengrajin batik, tapi lebih luas yaitu ada aksesoris, pakaian, sarung, kain-kain yang dibuat dari eco print, dan lain-lain," terangnya.

BACA JUGA:Eksotisnya Pantai Menganti, Pantai Pasir Putih di Selatan Jawa yang Bisa Bikin Kamu Langsung Move On

Dirinya berharap, Sobo Craft tidak hanya berhenti di tahun ini. Diah menginginkan acara tersebut dapat diselenggarakan secara intens di setiap tahunnya yang bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres