Sampel Produk UKM Wonosobo Dibawa ke Canada, Kurasi Paling Lama Sebulan

Sampel Produk UKM Wonosobo Dibawa ke Canada, Kurasi Paling Lama Sebulan

UKM. Importir asal Canada, David Gunawan bersama Pemkab Wonosobo mencicipi aneka produk pangan UKM di Pendopo Kabupaten belum lama ini. -Mohammad Mukarom-magelangekspres

Diungkapkan, dari total 30 UKM, baru ada 25 orang atau sekira 83 persen UKM memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) di Wonosobo.

Kemudian 21 orang atau sekira 70 persen UKM memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PPIRT), dan 23 orang memiliki Sertifikat Halal atau sekira 76 persen dari total UKM yang dipantau dinas.

Selanjutnya, produk yang lolos Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ada 7 UKM atau sekitar 23 persen, lalu 16 persen atau sebanyak 5 UKM sudah punya Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), sedangkan yang memiliki produk Berstandar Nasional Indonesia (SNI) baru 1 orang atau hanya mencapai 3 persen saja.

"Aspek legalitas ini harus dilengkapi. Karena prosedurnya harus dilaksanakan runtut jika ingin produknya bisa dilirik buyer dari luar negeri," tuturnya Retno.

Terakhir, jika melihat dari aspek kualitatif produk, UKM di Wonosobo terpantau hanya 8 orang saja yang telah melakukan uji nutrisi.

BACA JUGA:Geopark Dieng Wonosobo Selangkah Lagi Menuju Geopark Nasional

"Uji nutrisi juga harus dilakukan. Karena buyer akan mempertimbangkan banyak hal. Tidak hanya mempercantik kemasan, atau rasa produknya yang enak, tapi nutrisinya tidak diperhatikan," katanya.

Lebih lanjut, Kepala DPMPTSP itu mengatakan, pihaknya bersama buyer asal Canada telah melakukan perjanjian. Yaitu, akan ada pendampingan tindak lanjut pengelolaan produk pangan sampai bisa layak dipasarkan di luar negeri.

"Setelah hasil kurasinya muncul, nanti kita bersama buyyer dan juga UKM akan rutin melakukan zoom meeting beberapa kali untuk menindaklanjuti potensi produk pangan di Wonosobo hingga layak diterbangkan ke Canada," katanya.

"Kita tidak sendiri dari, ada beberapa dinas lain yang punya andil terutama saat mendampingi pembuatan berkas-berkas sebagai syarat ekspor. Semoga lancar," pungkasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres