Terungkap! Siapa Ibu Kandung Bayi Kardus yang Jadi Rebutan Adopsi di Magelang
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn menggendong bayi dalam kardus yang ditemukan di teras rumah warga di Kedungsari, Kota Magelang--
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Bayi malang yang dibuang dalam kardus di teras rumah warga Polosari, Kota Magelang kini jadi rebutan untuk diadopsi.
Sejak awal ditemukan pada Kamis, 12 Oktober 2023 lalu, banyak orang yang kemudian berkeinginan untuk mengadopsi bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Magelang, Bambang Nuryanta.
BACA JUGA:Polisi Kantongi Identitas Ibu Pembuang Bayi Dalam Kardus di Polosari Magelang
Pihaknya mengaku, dalam beberapa hari terakhir usai ditemukannya bayi tersebut, dirinya banyak mendapatkan pesan dari puluhan orang yang ingin mengadopsi bayi malang tersebut.
"Tidak hanya 12, malah lebih. Ada banyak juga yang menghubungi kami lewat whatsapp. Kebanyakan dari luar Kota Magelang," ujarnya, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Lebih lanjut Bambang menambahkan, saat ini pihaknya menerima informasi bahwa ibu pembuang bayi dalam kardus di teras rumah Warga Polosari Kota Magelang tersebut sudah diketahui identitasnya.
"Sudah diketahui dan akan kita lakukan asesmen bersama pihak kepolisian Senin besok. Tergantung hari Senin besok itu, apakah bisa diadopsi atau mau diasuh sendiri," lanjutnya.
BACA JUGA:Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Teras Rumah Warga Polosari Kota Magelang, Kondisi Masih Hidup
Bambang menjelaskan, hak asuh bayi nantinya juga ditentukan berdasarkan proses hukum yang diterima ibu pembuang bayi tersebut.
"Nanti tergantung proses hukumnya seperti apa, tapi kalau seperti ini misalnya ibuknya sudah diketahui, kita justru lebih mudah, karena ibunya mau dipasrahkan ke siapa, baru kita proses. Tapi jika tidak diketahui, maka proses adopsi harus lewat panti asuhan yang di Salatiga itu," jelasnya.
Meski begitu, Bambang menuturkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan jika bayi tersebut akan kembali pada ibu kandungnya.
"Kalau mau diasuh sendiri akan kita dampingi secara psikologis dengan mengandeng DP4KB, karena mereka juga ada bidang perlindungan anak tentunya," tandasnya.
BACA JUGA:HEBOH! Mayat Bayi Ditemukan Terapung di Sungai Semayu Wonosobo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres