Kericuhan Suporter Semifinal Liga 3 Jawa Tengah, Ternyata Penyebabnya Oknum Suporter Ini

Adu pinalti menjadi momen penentuan, di mana tiga pemain Persiku gagal mengeksekusi tendangan pinalti, sementara Persibangga juga kehilangan dua pemainnya.

Hasil akhir pinalti adalah 4-3 untuk kemenangan tim tuan rumah, mengakhiri perjalanan Persiku Kudus di Liga 3 Jateng.

Terjadi Kericuhan

Partai semifinal Liga 3 Jawa Tengah diwarnai kericuhan antar suporter--MuhamadFadlil/Magelangekspres

Pada laga semifinal ini sempat terjadi keributan di tribun antara suporter Persibangga dan Persiku Kudus.

Meski oleh regulasi Asprov Jawa Tengah, namun kelompok suporter Kudus tetap memaksakan datang ke stadion.

BACA JUGA:Babak Play-off Degradasi Liga 2 Mundur, Persijap Jepara Mengaku Diuntungkan

Kericuhan bermula ketika kedua kelompok suporter saling ejek.

Puncaknya saat Persibangga berhasi membobok gawang Persiku Kudus yang di kawal Yoga, kelompok suporter Persibangga berduyun-duyung mendatangi suporter Kudus untuk mengejeknya.

Tak hanya itu Kelompok suporter Kudus pun membalas aksi tersebut setelah timnya berhasil menyamakan kedudukan.

Puncaknya adalah setelah gol kedua dari Persibangga terjadi, kedua kelompok suporter terjadi baku hantam.

Tak hanya di situ kericuhan merembet hingga ke tribun VIP.

Bahkan media officer dari Persiku Kudus pun tak luput dari intimidasi suporter Tim Persibangga yang ada di tribun VIP.

Namun beruntungnya kejadian ini tak berlangsung lama setelah berhasil di redam oleh pihak keamanan.

BACA JUGA:Meski Menang, Pelatih Persiku Kudus Akui Timnya Kecolongan Akibat Stamina Pemain Menurun

Sumber: