Capaian Kinerja Wonosobo Peringkat 18 Skala Nasional, Pemprov: Susun Laporan yang Akurat

Capaian Kinerja Wonosobo Peringkat 18 Skala Nasional, Pemprov: Susun Laporan yang Akurat

SOSIALISAI. Paparan sosialisasi LKPJ dan LPPD oleh Biro Kepemerintahan Otonomi Daerah Pemprov Jateng, Soelistyarini di Setda Wonosobo baru-baru ini.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

BACA JUGA:Gelar Rakerkab Tahunan, KONI Wonosobo Bahas 7 Isu Strategis

"Kita diamanatkan menyusun tepat waktu , 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir. LKPJ dilaksanakan sesuai dengan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD, yaitu pada tanggal 25 Maret, kemudian pengisian LPPD ditutup pada 31 Maret," terang Dwi Saraswati.

Dipaparkan, prosedur awal adalah tahap sosialisasi. Selanjutnya, masing-masing OPD akan mengumpulkan data dan penyusunan narasi, melaksanakan desk, proses klarifikasi dan ekspos hasil sampai akhirnya berkas dicetak dan dikirim ke DPRD maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Saraswati menilai, kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya untuk penyelarasan antara program kerja dengan visi dan misi Bupati Wonosobo dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Secara umum memang sudah terlaksana, beberapa ada peningkatan, tapi belum bisa mencapai target yang ditargetkan. Contohnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) itu kan naik dari tahun sebelumnya, jadi 70,15 persen. Padahal targetnya 70,25 persen," ujarnya.

BACA JUGA:Razia Knalpot Brong di Wonosobo, 57 Sepeda Motor Kena Tilang

"Program harus disandingkan dengan visi misi dalam RPJMD. Secara riil, dalam catatan rekomendasi DPRD tahun 2022, masih menyoroti terkait dengan peningkatan pendidikan dan pengentasan kemiskinan," tutupnya.

Di waktu yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Wonosobo, One Andang Wardoyo menyampaikan, penyusunan laporan musti dilakukan dengan serius dan saling kerjasama. Tentunya, dengan menunjukkan cerminan akuntabilitas pemerintah.

"Kami tekankan, bagaimana kita mempertanggungjawabkan pelaksanaan program selama 2023. Harus disusun dengan baik, cerminkan akuntabilitas dalam menyelenggarakan kepemerintahan, pembangunan, dan peran pada masyarakat," tutur Sekda One Andang Wardoyo.

Ia menginginkan, target capaian berbagai pelaporan dapat ditingkatkan. Caranya, setiap pihak yang bersangkutan harus serius dan semangat dalam menyusun berkas serta saling berbagi tugas dengan semua staf.

BACA JUGA:Gunung Prau Makan Korban, TL Mengaku Kecolongan

"Karena triwulan pertama itu sibuk. Satunya bikin laporan, satunya bikin perencanaan untuk tahun 2025. Harapannya semuanya harus bergerak, kami ada jadwal kapan monitoring, diskusi, paparan dan lain sebagainya," pungkasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres