Mengenal Sosok Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Tokoh Kunci Dibalik Rekor Kemenangan PDIP

Mengenal Sosok Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Tokoh Kunci Dibalik Rekor Kemenangan PDIP

Sosok Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno atau Udi yang juga Ketua DPC PDIP Kota Magelang-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

Secara tidak langsung, ia tertarik dan akhirnya bertahan di Pro Mega.

Udi, nama akrab dari Budi Prayitno, meskipun sejak kecil di Semarang, ia bersekolah TK di Kota Magelang.

Lalu, ia melanjutkan pendidikannya di SD Negeri Kramat Magelang Tengah dan lulus dari SMPN 2 Magelang pada tahun 1979. Setelah itu, ia melanjutkan ke SMAN 2 Magelang.

Selama kuliah, Udi pernah bekerja sambilan dan bergabung dengan berbagai kelompok. Dari kehidupan yang masih belum jelas, akhirnya ia tertarik pada tokoh-tokoh dari Pro Mega.

BACA JUGA:Budi Prayitno Targetkan Kemenangan Spektakuler PDIP pada Pemilu dan Pilpres 2024

Pada tahun 1999, saat Pemilu, Udi ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Kota Magelang. Ia kemudian menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Magelang dari tahun 2000 hingga 2005.

Pada tahun 2004, Udi mendapat keuntungan karena Pemilu tertutup. Namanya mendapatkan nomor urut satu. Lalu usai pemilu, dia didapuk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Magelang.

Kemudian, dari tahun 2014 hingga 2019, Udi menjabat sebagai Ketua Komisi C. Karena ketua DPRD Kota Magelang saat itu meninggal dunia, Udi kemudian menggantikannya sebagai Ketua DPRD Kota Magelang.

BACA JUGA:Isu Tenaga Harian Lepas di Kota Magelang Bakal Dipecat, Budi Prayitno : Jangan Sampai Terulang Lagi

Di bawah komando Budi Prayitno, PDIP Kota Magelang mengalami perkembangan yang signifikan. Pada Pemilu 2014, PDIP menjadi partai pemenang dengan meraih 7 kursi DPRD.

Kemenangan ini terulang lima tahun kemudian. Pada tahun 2019, PDIP Kota Magelang semakin kuat dengan meraih 9 kursi, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah DPRD Kota Magelang.

Udi memang dikenal tidak suka menonjolkan diri secara berlebihan. Hal ini terlihat dari sedikitnya baliho atau spanduk yang menggunakan namanya.

"Mayoritas baliho yang dipasang bukan untuk mempromosikan diri saya, tetapi untuk memenangkan partai dan tentu saja Capres Cawapres dari PDIP," katanya. (*/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres