Wisata Religi Makam K. H. Chudlori Tegalrejo Magelang, Seorang Ulama yang Patut Dicontoh Riyadlohnya

BACA JUGA:Wisata Religi Makam Sunan Kalijaga di Demak Salah Satu Makam Tokoh Penyebar Islam Di Pulau Jawa

Namun, setahun kemudian ponpes yang telah berdiri dan mempunyai nama tersebut dirusak oleh Belanda.

Dari kejadian itu, tidak menyurutkan keinginan Kiai Chudlori untuk membangun kembali Pondok Pesantrenya. Alhasil Pondok Pesantrennya kembali berdiri pada tahun 1949.

Hingga saat ini Pondok Pesantren API Tegalrejo telah menampung ribuan santri untuk menimba ilmu agama.

Setelah puluhan tahun mengabdi, Kiai Chudlori wafat pada 28 Agustus 1977.

BACA JUGA:Wisata Religi di Bukit Sikapat Magelang Menuju Makam Kyai Raden Soleh yang Penuh Khidmat

Kemudian dimakamkan di komplek makam keluarga yang masih dalam kawasan Pondok Pesantren API Tegalrejo.

Kini Tempat tersebut dikenal dengan nama Makam K.H. Chudlori.

Makam K.H. Chudlori selalu ramai dikunjungi peziarah, baik peziarah lokal maupun luar kota.

Setiap hari selalu ada saja rombongan bus, mobil, bahkan motor peziarah yang datang.

BACA JUGA:Keliling Wisata Religi Magelang, Ada Sendang Manis Muntilan Peninggalan Tokoh Kyai Raden Santri

Wisata religi makam K.H. Chudlori menyajikan suasana makam yang sejuk dan indah khas pedesaan.

Yang menjadi keunikan makam K.H Chudlori adalah banyak sekali para santri yang lalu-lalang di sekitar jalan makam menuju pondok, hal itu dikarenakan tempat pemandian santri yang dekat dengan lokasi makam.

Jadi harap bersabar bagi peziarah jika terkendala macet atau jalan dipenuhi oleh para santri.

Makam K.H. memiliki segudang fasilitas diantaranya area parkir kendaraan luas, mushola, kamar mandi (wc), dan penginapan.

Sumber: