3 Bekal Bulan Ramadhan yang Perlu Disiapkan Mulai Sekarang

BACA JUGA:Perbanyak Membaca Al Qur'an di Bulan Ramadhan! Kelak Al Qur'an akan Memberi Syafaat di Hari Kiamat

Seseorang yang tidak mengetahui hukum puasa maka bisa melakukan perbuatan yang melanggar sehingga bisa merusak puasa.

Kalau kita tidak tahu hal-hal yang disunnahkan saat puasa maka kita bisa kehilangan pahala yang banyak. Kalau kita tidak tahu jika maksiat bisa mengurangi pahala puasa, kita bisa jadi hanya mendapatkab lapar dan dahaga saja saat puasa.

Mumpung masih ada waktu maka hendaklah kita harus menyiapkan diri dengan ilmu yang cukup.

Bekal ilmu bisa diperoleh dari membaca buku, menghadiri majelis ilmu atau mengulang materi yang pernah disampaikan oleh para ustadz atau ulama ahlul sunnah yang dengan mudah diperoleh dalam kehidupan kita.

2. Banyak Bertaubat dan Istighfar

Para ulama menganjurkan kita untuk memperbanyak taubat dan istighfar sebelum memasuki bulan Ramadhan. Kita hendaklah bertaubat dengan dosa-dosa yang pernah kita lakukan dan memohon ampunan kepada Allah Ta'ala.

Mengakui dosa-dosa yang kita lakukan, meninggalkan dosa-dosa yang telah kita lakukan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

Dengan memperbanyak taubat dan istighfar, semoga Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosa kita.

BACA JUGA:Meneladani Perjalanan Hidup Imam Syafi'i yang Menghatamkan Al Qur'an 60 Kali di Bulan Ramadhan

Semoga bulan Ramadhan ini kita bisa menjadi lebih baik. Dosa-dosa dahulu hendaklah kita tinggalkan dan kita ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan.

3. Minta Kemudahan dari Allah

Setelah mempunyai bekal ilmu yang cukup, kemudian memperbanyak taubat dan istighfar maka bekal selanjutnya adalah meminta kemudahan pada Allah Ta'ala. Berdoa memohon kemudahan pada Allah Ta'ala agar dimudahkan dalam mengerjakan puasa Ramadhan sehingga puasanya diterima.

Doa yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah Ta'ala adalah sebagai berikut :

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah. (Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255. Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah).

Sumber: