Lima Faedah Puasa Syawal Seperti Diungkapkan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Lima Faedah Puasa Syawal  Seperti Diungkapkan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

--

MAGELANG EKSPRES-Dianjurkan umat Muslim untuk mengerjakan puasa 6 hari di bulan Syawal usai menyelesaikan puasa Ramadhan. Sebab, di dalam puasa Syawal terkandung keutamaan yang sangat istimewa.

Tidaklah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam memerintahkan hambanya kecuali di dalamnya terkandung kebaikan.

Seperti halnya puasa Syawal yang mempunyai keistimewaan yakni bagi umat Muslim yang mengerjakan puasa Ramadhan sebulan penuh kemudian dilanjutkan dengan puasa 6 hari di bulan Syawal maka seperti puasa setahun.

BACA JUGA:Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Ayyamul Bidh? Simak Penjelasan Ulama!

Selain itu, puasa Syawal juga mempunyai faedah yang sangat bermanfaat bagi umat Muslim yang mengerjakannya.

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan 5 faedah puasa Syawal bagi umat Muslim yang mengerjakan. Lima faedah puasa Syawal :

Yang pertama,  puasa Syawal akan menggenapkan pahala berpuasa setahun penuh

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.”

Para ulama mengatakan bahwa berpuasa seperti setahun penuh asalnya karena setiap kebaikan semisal dengan sepuluh kebaikan yang semisal. Bulan Ramadhan (puasa sebulan penuh) sama dengan (berpuasa) selama sepuluh bulan (30 x 10 = 300 hari = 10 bulan) dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan (berpuasa) selama dua bulan (6 x 10 = 60 hari = 2 bulan).

BACA JUGA:Siapa Mengerjakan Puasa Syawal Tanda Puasa Ramadannya Diterima, Simak Keutamaan yang Lain!

Jadi seolah-olah jika seseorang melaksanakan puasa Syawal dan sebelumnya berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, maka dia seperti melaksanakan puasa setahun penuh. Hal ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا) »

“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].

Satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan semisal dan inilah balasan kebaikan yang paling minimal. Inilah nikmat yang luar biasa yang Allah berikan pada umat Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: