Baca Subhanallahi wa bihamdhih Subhanallahil 'azhim, Dzikir Ringan yang Dicintai Allah!

Baca Subhanallahi wa bihamdhih Subhanallahil 'azhim, Dzikir Ringan yang Dicintai Allah!

Baca Subhanallahi wa bihamdhih Subhanallahil 'azhim, Dzikir Ringan yang Dicintai Allah!--

MAGELANG EKSPRES-Ada amalan-amalan ringan yang berpahala besar yang senantiasa diajarkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam kepada umatnya.

Sebagai umat yang taat hendaknya kita mengerjakan amalan-amalan ringan yang diajarkan Rasulullah tersebut.

Diantaranya adalah dzikir ringan namun berat dalam timbangan dan Allah Ta'ala sangat menyukai amalan tersebut. Inilah bacaan dizikir tersebut " Subhanallahi wa bihamdhih Subhanallahil 'azhim."

Hedaknya kita merutinkan membaca dzikir ringan ini dalam setiap kesempatan.
Ingatlah bahwa bacaan dzikir ringan ini disukai Allah Ta'ala.

BACA JUGA:Dzikir Luar Biasa yang Diajarkan Rasulullah pada Ummul Mukminin Juwairiyyah, Baca Setiap Hari!

Dalam hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat dalam timbangan (amalan) dan dicintai oleh Ar-Rahman, yaitu "Subhanallahi wa bihamdhih Subhanallahil 'azhim." (Maha Suci Allah, segala pujian untuk-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Mulia).” (HR. Bukhari, no. 6682 dan Muslim, no. 2694)

Ibnu Hajar rahimahullah dalam Muqaddimah Fath Al-Bari menjelaskan keutamaan hadits tersebut  bahwa :

1. Maksud "dua kalimat" tersebut adalah untuk memotivasi berdzikir dengan kalimat yang ringan.

2. Maksud “dua kalimat yang dicintai” adalah untuk mendorong orang berdzikir karena kedua kalimat tersebut dicintai oleh Ar Rahman (Allah Yang Maha Pengasih).

3. Maksud “dua kalimat ringan” adalah untuk memotivasi untuk beramal (karena dua kalimat ini ringan dan mudah sekali diamalkan).

4. Maksud “dua kalimat yang berat di timbangan” adalah menunjukkan besarnya pahala.

BACA JUGA:Dzikir dan Birrul Walidain, Contoh Ibadah yang Harus Disiapkan di Bulan Ramadhan

Hadits tersebut  menunjukkan bahwa cinta Rabb mendahului hal itu, kemudian diikuti dengan dzikir dan ringannya dzikir pada lisan hamba. Setelah itu diikuti dengan balasan dua kalimat tadi pada hari kiamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: