Setelah Menempuh Perjalanan 60 Km dari Semarang, Bhikkhu Thudong Bangga Tiba di Candi Borobudur

Setelah Menempuh Perjalanan 60 Km dari Semarang, Bhikkhu Thudong Bangga Tiba di Candi Borobudur

Para Bhikkhu Thudong jalan beriringan untuk naik struktur bangunan Candi Borobudur. ⁠-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

BACA JUGA:Polresta Magelang Kawal Biksu Thudong Menuju Candi Borobudur

"Setelah datang, baru tahu semuanya bersatu," katanya, seperti disampaikan melalui Ketua rombongan Thudong, Bhikkhu Kamsai Sumano Mahāthera, sebelum naik struktur bangunan Candi Borobudur.

Bahkan, ketika pertama kali datang menjejakkan kaki di Bumi Nusantara, sempat merasa akan menemui masalah. Namun ternyata bayangan itu salah.

Karena selama perjalanan selalu mendapat sambutan begitu hangat dari berbagai kalangan masyarakat.

Sepanjang perjalanan dari Semarang, mendapat pengawalan dan bimbingan dari TNI, Polri, dan unsur masyarakat.

"Sehingga terasa aman dan nyaman," tukasnya.

Bhikkhu Kamsai Sumano Mahāthera sendiri mengakui, selama menempuh perjalanan thudong dari Semarang ke Borobudur kurang lebih 60 Kilometer tidak merasa kesepian.

Banyak anak-anak sekolah dan warga masyarakat menyambut dengan penuh rasa persaudaraan. Semua berjajar di kanan kiri jalan yang dilalui dengan memberikan semangat.

BACA JUGA:Polresta Magelang Kawal Biksu Thudong Menuju Candi Borobudur

Dia menyebut contoh saat berangkat dari Wisma Bhikkhu Jayawijaya di Kalimanggis, Kaloran, Temanggung, menuju Magelang, Minggu (19/5).

Meski tidak semua umat Buddha, tetapi ada yang memberi bunga, minuman, buah-buahan, sandal dan obat-obatan. Banyak pula yang mempersilakannya untuk singgah.

"Semua mendukung kami agar bisa sampai ke Borobudur dengan selamat, untuk mengikuti perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur. Kami merasa tidak sia-sia berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur. Kami merasa bahagia," katanya.

Dia sedikit menjelaskan tentang maksud tradisi thudong. Yakni, sebagai cara melatih diri untuk melepaskan diri dari kepentingan duniawi.

Disebutkan, peserta thudong sebanyak 43 bhikkhu. Dari Thailand 39 bhikkhu, Malaysia 1, Singapura 1 dan Indonesia 1. Ditambah 1 bhikkhu dari Korea yang mengikuti dari Kota Magelang.

"Saat ini kami akan naik ke Candi Borobudur untuk bertemu Sang Buddha. Itu cita cita kami sejak awal," tuturnya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres