12 Kecamatan di Temanggung Rawan Kekurangan Air Bersih, Mana Saja?

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung, 12 Kecamatan diantaranya merupakan daerah rawan kekurangan air bersih saat memasuki musim kemarau.

"Ini pemetakan sementara, dasarnya dari data kekurangan air bersih pada tahun 2023 lalu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto, Senin 26 Agustus 2024. 

Ia menyebutkan, 12 Kecamatan rawan kekurangan air bersih tersebut diantaranya, Kecamatan Kandangan, Gemawang, Pringsurat, Kaloran, Bulu, Kranggan, Selopampang, Tlogomulyo, Jumo, Candiroto, Kledung dan Tretep. 

BACA JUGA:Aliansi Wonosobo Melawan Unjuk Rasa Kawal Putusan MK Datangi Gedung DPRD

Ia menegaskan, dari 12 Kecamatan tersebut, tidak semua desa di 12 Kecamatan tersebut mengalami kekurangan air bersih, hanya desa tertentu saja yang mengalami kekurangan air bersih.

"Jadi tidak semua Desa di 12 Kecamatan itu mengalami kekurangan air bersih, hanya desa-desa tertentu saja," jelasnya. 

BACA JUGA:Murtiwi Arif Sukses Antarkan Dua Anaknya ke Kursi DPRD Kota dan Kabupaten Magelang

Ia menyampaikan, oleh karena itu, menghadapi musim kemarau 2024 ini, BPBD Temanggung telah menyiapkan bantuan air bersih sebanyak 115 tangki.

Bantuan air bersih ini akan didistribusikan ke desa yang sudah benar-benar kesulitan mendapatkan air bersih. 

Dijelaskan, sampai akhir bulan Agustus 2024, BPBD baru menyalurkan bantuan air bersih ke dua desa di dua Kecamatan.

BACA JUGA:DRW Skincare Bantu Rp100 Juta Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo

Kedua Desa tersebut yakni Desa Klepu Kecamatan Kranggan dan Dusun Ballong Desa Bansari Kecamatan Bulu.

Selain itu juga sudah mendistribusikan air bersih ke SD dan MI. 

"Belum ada lagi, baru dua desa tersebut yang sudah meminta bantuan air bersih,"jelas Totok. 

Sumber: magelang ekspres