Museum yang Mengenang Dahsyatnya Erupsi Gunung Merapi Salah Satunya di Magelang

Museum yang Mengenang Dahsyatnya Erupsi Gunung Merapi Salah Satunya di Magelang

Museum yang Mengenang Dahsyatnya Erupsi Gunung [email protected]

MAGELANGEKSPRES -- Mengenang eruspi dahsyat Gunung Merapi di tanggal 26 Oktober 2010 silam inilah museum yang menyimpan catatan sejarah hingga koleksi barang peninggalan korban.

Semburan awan panas pada 14 tahun yang lalu menyisakan peninggalan sejarah yang dapat diamati secara langsung pada wilayah Yogyakarta hingga Magelang.

Saat ini wisatawan dapat menyaksikannya sebagai wisata edukasi untuk melihat maha dahsyatnya erupsi Gunung Merapi saat itu yang menewaskan juru kunci Merapi bernama Mbah Maridjan hingga 386 orang lainnya.

BACA JUGA:Mengenang Mbah Maridjan Juru Kunci Merapi yang sudah 42 Tahun Mengabdi

1. Museum Gunungapi Merapi


Museum Gunungapi Merapi di [email protected]

Dilansir melalui Dinas Kebudayaan DIY museum ini menyimpan koleksi bersejarah dari erupsi Gunung Merapi tahun 2010.

Isinya patung kehormatan untuk mengenang 5 anggota Tagana DIY yang gugur pada saat bertugas akibat dampak erupsi.

Selain itu Museum Gunungapi Merapi juga menyediakan koleksi barang yang terkena dampak erupsi.

Sedangkan untuk detailnya pengunjung dapat mendatangi langsung museumnya di Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta yang kini tengah tutup sementara.

BACA JUGA:Ada Desa yang Hilang di Magelang! Desa Brubuhan Saksi Bisu Ganasnya Erupsi Gunung Merapi

2. Museum Sisa Hartaku


Museum Sisa Hartaku di Yogyakarta-@acop48_-Instagram

Masih berkawasan di Yogyakarta museum ini turut menyimpan barang peninggalan dampak erupsi tahun 2010.

Dilansir melalui laman Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Museum Sisa Hartaku memperlihatkan harta benda sisa erupsi yang sudah termakan awan panas.

Kondisinya menyisakan barang sisa terbakar yang sebagian meleleh seperti perabot TV, radio, rangka motor, sepeda, gamelan, alat masak, hingga kerangka hewan ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: