Sumpah Pemuda, DPRD Ajak Pemuda Tanamkan Sikap Mandiri

Sumpah Pemuda, DPRD Ajak Pemuda Tanamkan Sikap Mandiri

Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB Maadah saat sosialisasi stunting di wilayah Kecamatan Jatinegara. Foto: YERI NOVELI/RADAR SLAWI--

SLAWI, MAGELANGEKSPRES - Di momentum hari Sumpah Pemuda tahun 2024 ini, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Maadah mengajak para Pemuda Pemudi untuk bersikap mandiri, toleransi dan berkebudayaan untuk menyongsong Indonesia emas 2045.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengajak seluruh Pemuda Kabupaten Tegal untuk terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.

"Para Pemuda harus terus berjuang untuk mewujudkan Kabupaten Tegal yang lebih baik," kata Maadah, Senin (28/10).

Dia meyakini, di dada para Pemuda pemudi sudah tumbuh nilai-nilai cinta tanah air dan nilai kebangsaan patriotisme. Baik Pemuda desa, Pemuda pegunungan, dan Pemuda maritim.

Mereka memiliki kekuatan kemandirian, toleransi dan kebudayaan untuk menyatukan visinya dengan melanjutkan estafet para pejuang rakyat di Kabupaten Tegal.

"Saya ucapkan selamat di hari ini 28 Oktober 2024, sebagai hari Sumpah Pemuda," cetusnya.

Dia menyebut, Pemuda pemudi adalah tiang pondasi pembangunan di Kabupaten Tegal. Ini adalah pintu masuk gerbang emas untuk menuju Kabupaten Tegal Indonesia 2045.

Dia menyatakan, bahwa saat ini Pemuda diera 4.0 sedang menuju ke 5.0. Ini merupakan jaman nilai kebangsaan dan jiwa patriotisme kepada merah putih.

Kedua, sikap menjaga kebhinekaan bangsa Indonesia, yang merupakan kekuatan modal persatuan bangsa  Indonesia

Ketiga, kesatuan dan persatuan bangsa dari latar belakang bahasa, suku dan kulit serta adat istiadat yang plural.

"Para Pemuda sudah saatnya bersatu membangun Kabupaten Tegal dengan sikap mandiri, toleransi dan menjaga kebudyaaan asli Kabupaten Tegal sebagai modal pembangunan," tandasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, Amir Makhmud mengajak masyarakat untuk meresapi nilai-nilai luhur yang diteladankan oleh para Pemuda Indonesia pada tahun 1928.

"Harapan kepada Pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya Pemuda adalah pemilik masa depan," kata Amir, saat memimpin Upacara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda di lingkungan Pemkab Tegal.

Amir menekankan bahwa momentum peringatan ini harus dijadikan titik tolak untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan tema Maju Bersama Indonesia Raya, Amir menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengembangan Pemuda.

"Sebagian Pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals)," kata Amir saat membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Dia juga menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang saat ini mencapai 56,33 persen. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: