Melihat Lebih Dekat Tradisi Metokke Selawenan di Pakis Kabupaten Magelang

LESTARI. Tradisi 'Metokke Selawenan' masih rutin digelar di Dusun Bateh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang setiap Ramadan.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
PAKIS, MAGELANGEKSPRES.ID - Kabupaten Magelang memiliki banyak tradisi saat Ramadan yang jarang ditemui di daerah lain.
Salah satunya adalah tradisi 'Metokke Selawenan' yang digelar di Dusun Bateh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Metokke Selawenan adalah tradisi yang dilakukan dengan membawa makanan ke masjid pada malam ke dua puluh lima Ramadan untuk didoakan dan dimakan bersama-sama.
BACA JUGA:Grebeg Jemunak, Tradisi Khusus Ramadan
BACA JUGA:Karakteristik Pasar Wage di Pakis Magelang, Pasar Ikonik yang Hanya Buka Sepekan Sekali
BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Antusias Ikuti Tebus Murah di GOR Gemilang
Sesepuh Dusun Bateh, Muhtadir (76) menuturkan, tradisi ini sudah berlangsung sejak lebih dari 50 tahun yang lalu.
"Tujuannya agar makanan yang disantap masyarakat ini membawa berkah terutama di bulan Ramadan," kata Muhtadir saat ditemui Magelang Ekspres, Rabu, 26 Maret 2025.
Uniknya, makanan yang dibawa adalah santapan sehari-hari yang dibentuk ambeng dan disusun melingkar serta selanjutnya dimakan bersama keluarga setelah didoakan.
BACA JUGA:Tradisi Bajong Banyu di Magelang Aksi Lempar Air Sampai Ritual Menyucikan Diri Jelang Ramadan
BACA JUGA:Harga Telur Meroket, Ibu-ibu di Magelang Buru Pasar Murah
"Tidak ada syarat khusus atau makanan khusus, sesuai kemampuan saja, jadi beda-beda, kadang ada yang saling mencicip antar tetangga," tuturnya.
Tak hanya makan bersama, setelah 'metokke selawenan' masyarakat juga mengaji dan tadarus satu bulan penuh selama bulan Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres