Perbincangkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, UM Magelang Gelar FGD

Perbincangkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, UM Magelang Gelar FGD

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang marak diperbincangkan belakangan menarik perhatian Fakultas Hukum (FH) UM Magelang, untuk menggelar diskusi. Turut terlibat pada diskusi yang digelar di gedung FH UM Magelang itu antara lain, Majelis Hukum dan HAM (MHH) PP Muhammadiyah, Forum Dekan (Fordek), dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia, Senin (9/3). Dekan FH UM Magelang, Dr Dyah Adriantini Sintha Dewi SH MHum mengatakan, Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ”FGD RUU Omnibus Law Cipta Kerja dan Problematikanya” tersebut, bertujuan melakukan kajian kritis terhadap substansi Omnibus Law. Khususnya terhadap RUU Cipta Kerja dan mengkaji berbagai persoalan, hingga alternatif solusinya. Baca Juga Demo di Gedung DPRD, Aliansi Rakyat Temanggung Tolak Omnibus Law ”Pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan partisipatif, ada proses public hearing serta tidak tergesa-gesa dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan bisnis kelompok tertentu, apalagi kepentingan asing,” katanya. Sementara itu, Ketua MHH PP Muhammadiyah diwakili Dr Sulardi SH MSi menurutkan, pihaknya bersama dengan lembaga lain melakukan kajian lebih mendalam dari sisi makro maupun mikro keberadaan Omnibus Law. Kemudian terhadap publik, dampak apa saja bila RUU tersebut diterbitkan. ”Dari situ kita ingin mendapatkan jawaban bisakah membawa maslahat, atau malah sebaliknya, mudharat (kerugian). RUU sendiri haruslah selaras dengan tujuan negara yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta dalam perdamaian dunia,” paparnya. Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah sebagai salah satu elemen kekuatan bangsa, dirasa perlu mengadakan kajian ilmiah terhadap isu tersebut dalam bentuk FGD. Wakil Rektor III, UM Magelang, Drs Mujahidun MPd berharap agar forum ini mampu menghasilkan buah pikiran yang lebih tajam dan praktis. Hal ini supaya khalayak umum dapat memanfaatkan dengan baik. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: