Pilkada Purworejo, Nasdem Resmi Buka Pendaftaran

Pilkada Purworejo, Nasdem Resmi Buka Pendaftaran

PURWOREJO - Jargon politik tanpa mahar yang kerap disuarakan Partai Nasdem bakal menjadi triger bagi DPD Nasdem Kabupaten Purworejo untuk menjaring calon kepala daerah pada Pilkada Purworejo 2020 mendatang. Meski demikian, calon pendaftar wajib membiayai survei untuk mengukur popularitas dan elektabilitasnya sendiri. \"Survei merupakan syarat khusus yang menjadi aturan dalam penjaringan bakal calon di Partai Nasdem. Silakan masing-masing mencari konsultan politik sendiri. Hasil survei tersebut untuk mengukur potensi calon yang akan diusung serta menjadi pertimbangan penting bagi partai untuk menerbitkan rekomendasi,\" kata Ketua Pansel calon kepala daerah DPD Nasem Purworejo, Muhammad Abdullah saat memberikan keterangan pers di kantor DPD Nasdem, Rabu (9/10). Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Ketua DPD Nasdem Purworejo, Eko Januar Susanto dan Sekjend Achmat Thoha. Baca juga Usai Pilkades, Lima Rumah di Wonosobo Menjadi Abu, Dua Dirobohkan Abdullah memberikan gambaran, calon yang berminat dapat menggandeng konsultan politik seperti indikator politik, charta politika, poltracking, indoresearch, JSI, indestac, research center media grup dan lain sebagainya. \"Silakan cari sendiri, kami tidak akan ikut-ikutan atau mengarahkan kegiatan survei tersebut akan menggandeng pihak mana. Kami terima bersih hasil survei tersebut,\" imbuhnya. Ketua DPD Nasdem, Eko Januar Susanto mengatakan, secara resmi pendaftaran tersebut akan digelar hingga 23 Oktober mendatang. Eko memastikan bahwa dalam proses pendaftaran hingga terbitnya rekomendasi nanti tidak ada mahar sama sekali. \"Penyaringan penjaringan tanpa mahar dengan tidak memungut biaya sepeserpun ini merupakan kebijakan partai dari tingkat pusat hingga daerah untuk mengurangi akses biaya politik,\" terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, meski pihaknya memberikan kesempatan se lebar-lebarnya kepada publik tidak hanya kader internal partai, namun dalam menentukan rekomendasi jatuh ke tangan siapa harus sesuai dengan visi dan misi partai. \"Pemegang rekomendasi nantinya harus memiliki semangat gerakan perubahan restorasi Indonesia dan mendesain gerbong daerah ini lebih baik lagi. Yang tidak kalah penting adalah memiliki kualitas dan kompetensi serta dapat memberikan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang dalam kontestasi Pemilu,\" katanya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: