Hadiri Apel Satu Abad NU, Ganjar Pranowo Sampaikan Hal Ini ke Warga Nahdliyin di Temanggung

Hadiri Apel Satu Abad NU, Ganjar Pranowo Sampaikan Hal Ini ke Warga Nahdliyin di Temanggung

JABAT TANGAN. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu dengan sejumlah pengurus NU di Temanggung, Selasa 31 Januari 2023.(Foto:Setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Momen satu abad usia Nahdlatul Ulama (NU), menjadi tonggak kemajuan NU dalam kontribusi terhadap bangsa dan negara, selain itu juga bermanfaat bagi warga Nahdliyin pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Apel Abadan dalam rangka memperingati Satu Abad NU bertempat di Alun-alun Temanggung, Selasa 31 januari 2023.

"NU berkontribusi dalam memperkuat kehidupan bangsa," kata Ganjar.
Tidak hanya itu, Ganjar juga berharap, NU bisa menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan kehidupan bangsa dan negara, selain memajukan kader-kader penerus bangsa.

Dikatakan, NU juga bisa memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rohmatan lil 'alamin.

"Saya yakin kader NU bisa menjalankan dengan baik, tentunya sesuai dengan garis NU," katanya.

Ia mengatakan, dalam sejarah negeri ini, NU mempunyai peran yang cukup besar dalam upaya mencapai kemerdekaan RI, setelah negara ini merdeka NU terus bergerak dan terus mengisi pembangunan bangsa dan negara.

"Ini merupakan momentum untuk kawan-kawan NU semuanya untuk bisa berkontribusi menatap masa depan dan terlibat di dalamnya. Tadi kita ngbrol banser kegiatannya menjaga keamanan sekitar ikut terlibat sosial, termasuk bencana sosial dan masih banyak kegiatan lainnya," jelasnya.

Ganjar menambahkan, NU selama satu abad berjuang, bahkan sebelum Republik Indonesia merdeka. Ini menandakan pengejawantahan peran NU dalam berbangsa dan bernegara.
“Yang melalui pondok pesantren ada pendidikannya, kalau urusan ngaji tidak ada lawannya. Tentu saja sudah menghasilkan banyak sekali kader, tidak hanya para kyai, para nyai, tetapi juga pemimpin di level nasional,” katanya.

Ganjar juga mengajak masyarakat untuk “Ojo Kawin Bocah” jangan nikah dini, karena akan memutus, baik itu dari segi pendidikan, maupun dari segi kesiapan ekonomi. Sekolah yang tinggi, sehingga meraih yang dicita-citakan dan bisa memperbaiki ekonomi keluarga.
Sementara Bupati Temanggung MAl Khadziq mengatakan, satu abad ini, NU sudah mengisi berbagai sendi kehidupan masyarakat di Indonesia. Sehingga sampai saati ini, Indonesia berbentuk sebuah negara kesatuan yang berideologi Pancasila, hidup harmonis antara kelompok satu dengan yang lainnya.

"NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia tidak hanya memikirkan warganya sendiri, tetapi juga memikirkan kemaslahatan untuk negerinya, Republik Indonesia ini. Jadi NU memperjuangkan kehidupan berkeadilan, kesejahteraan, baik dan nyaman untuk semua golongan masyarakat,"katanya.

NU sebagai kelompok mayoritas di negeri ini, sehingga mampu mengayomi berbagai golongan dan kepentingan di negara ini.

Bupati berharap, semoga kedepan NU semakin memberikan maslahat, rahmat bagi seluruh masyarakat, terkhusus masyarakat Temanggung.

Ketua PCNU Temanggung KH Muhammad Furqon menambahkan, tema apel pada hari ini adalah Apel Abadan, para peserta mendapatkan kehormatan dan patut berbangga, bahwa pada pagi ini bisa mengikuti apel satu abad NU.
Ini moment sangat langka, karena kecil kemungkinan, akan mengikuti apel dua abad yang akan datang.

“Kesempatan pada pagi ini adalah sejarah bagi kita semuanya, NU dalam perjalanan satu abad mengalami lika-liku yang sangat luar biasa, melalui masa orde lama, orde baru sampai masa reformasi sampai saat ini. Satu abad sudah NU teguh mengawal aqidah ahlussunnah wal jamaah dan NU yang kita rasakan saat ini semakin besar dan berkembang. InsyaAllah, satu abad ini memberikan semangat bagi kita untuk menjelang dua abad menjadi kebangkitan ke-2 NU,” tandasnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com