Jalani Reses, Marjinugroho Siap Alokasikan Gajinya untuk Kebutuhan Warga

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang, Marjinugroho menjaring aspirasi warga melalui kegiatan Reses Masa Persidangan III tahun sidang 2023 di Kantor Kelurahan Gelangan, Magelang Tengah, Selasa 16 Mei 2023.

Dalam reses itu, tidak sedikit aspirasi atau usulan yang disampaikan kepada sosok wakil rakyat itu.

"Banyak sekali aspirasi warga yang disampaikan ke kami. Dan itu semua akan kami prioritaskan," kata Marjinugroho.

Aspirasi yang ditampungnya yakni soal perbaikan infrastruktur, perbaikan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), pengembangan UMKM dan IKM, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat.

BACA JUGA:Reses, Jafar Singgung Soal Dana Hibah dan Bansos

Marjinugroho tak menampik, beberapa pelaku UMKM dan IKM di Kota Magelang masih butuh pendampingan dan pengadaan bantuan modal.

Karenanya, Ketua Fraksi Partai Demokrat itu mengaku bakal mengawal aspirasi itu agar direalisasi dan mendapatkan anggaran dari Pemkot Magelang.

"Khusus yang SPAL ini karena kebutuhan dananya sedikit, nanti akan saya alokasikan sebagian dari gaji saya saja. Sedangkan dana aspirasi nanti diprioritas untuk pengembangan UMKM, IKM, RTLH maupun infrastruktur lainnya," ujarnya.

Menurutnya, pengembangan UMKM dan IKM menjadi sangat krusial di Kota Magelang. Hal ini perlu didukung dengan pelatihan promosi digital dan teknik pengemasan yang baik.

BACA JUGA:Prank Wasit, Insiden Selebrasi, Warnai Timnas Indonesia Raih Medali Emas

”Inovasi tentang jalannya UMKM ini masih harus digencarkan eksekutif. Pelaku UMKM kita rata-rata sudah berkembang, dan tinggal bagaimana memolesnya menjadi lebih maju lagi. Misalnya, dengan memperbanyak pelatihan, bantuan modal, dan teknik pemasaran yang baik,” tandasnya.

Di Magelang Tengah, lanjutnya, ada beberapa komoditas UMKM yang menjadi unggulan. Yaitu sektor kerajinan dan kuliner.

Sayangnya, komoditas tersebut belum mampu menyejahterakan pelaku usaha karena produktivitasnya masih sedikit.

”UMKM di sini sangat kreatif dan inovatif, itu adalah modal yang bagus. Kita tinggal mendorong, dengan tiga kegiatan utama yaitu sektor produksi, bantuan permodalan, dan pemasaran,” jelasnya.

Sumber: magelang ekspres