Identifikasi Kualitas Air Berdasarkan Kelimpahan Makrobentos di Sungai Progo

BACA JUGA:Panduan Orang Tua Mendukung Perkembangan Anak Usia Dini yang Sehat

Kelimpahan makrobentos yang berbeda ini disebabkan karena kedalaman sungai yang berbeda yang mana kedalaman sungai ini mempengaruhi kelimpahan makrobentos karena berkaitan dengan substrat dan organisme serta bentuk penyebaran makrobentos di perairan sungai.

Selain itu, kedalaman sungai, kemiringan sungai, dan lebar sungai dapat membuat kecepatan arus berbeda-beda tiap titiknya.

Suhu yang ada pada perairan juga selalu berubah bergantung dengan kondisi sungai.

Tiingkat Ph air juga sangat mempengaruhi substrat yang ada di perairan sungai.

BACA JUGA:Kenapa Harus Kuliah? Inilah Alasan Pentingnya Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang yang Lebih Tinggi!

Hal ini terjadi karena perairan dengan kondisi Ph air sangat asam atau sangat basa dapat mengganggu berkembangnya makrobentos di perairan sungai.

Dengan penelitian Identifikasi Kualitas Air berdasarkan kelimpahan makrobentos yang telah dilakukan.

Maka diharapkan hasil penelitian ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai dan kualitas air sungai, serta mampu melakukan pemantauan kualitas air sungai secara berkala agar kelimpahan makrobentos yang ada di sungai juga terjaga kelestariannya.

Selain melakukan Identifikasi Air Sungai Berdasarkan Kelimpahan Makrobentos, Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Tidar juga melakukan Analisis Vegetasi di sekitar Sungai Progo.

BACA JUGA:Siapa Bilang Matematika itu Sulit? Nggak kok!

Analisis Vegetasi ini dilakukan untuk mengetahui varietas, kerapatan, dan vegetasi yang mendominasi di sekitar aliran Sungai Progo.

Analisis Vegetasi ini juga dilakukan di lima titik yang sama dengan Identifikasi Kualitas Air Sungai Berdasarkan Kelimpahan Makrobentos.

Di setiap titik mahasiswa akan membuat petak dengan ukuran 5m x 5m, 2m x 2m, dan 1m x 1m.

Kemudian mahasiswa akan melakukan identifikasi vegetasi tumbuhan di setiap petak yang berbeda.

Sumber: