Dua Instansi di Kota Magelang Diubah Namanya, Apa Saja?

Selain itu Anita mengungkapkan alasan adanya mutasi dan rotasi jabatan pada pejabat ASN di Kota Magelang.

BACA JUGA:Kota Magelang Raih Penghargaan Peduli HAM, Tapi Belum Maksimal di Sektor Ini

"Seperti biasa, adanya mutasi dan rotasi (jabatan), tujuannya mengisi beberapa jabatan yang kosong dan diperlukan dalam manajemen ASN di Magelang," imbuhnya.

Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz memberikan pesan kepada PNS agar mengingat kembali pentingnya menjaga martabat organisasi pemerintahan.

PNS diharapkan melayani kepentingan publik dengan profesionalisme, bebas dari intervensi politik, serta menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Untuk para ASN diharapkan memahami nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman berperilaku ASN, seperti berakhlak, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,” harap dr Aziz saat pelantikan.

BACA JUGA:10 Buronan Kasus Narkoba di Wonosobo Belum Tertangkap

Aziz juga menekankan pentingnya kecerdasan dan ketangkasan ASN dalam menghadapi perkembangan zaman dan modernisasi yang cepat.

PNS atau ASN, kata dia, harus dapat menjaga reputasi profesi mereka di mana pun mereka berada.

Selain itu, dalam rangka Pemilu 2024, ASN Pemkot Magelang diingatkan untuk menjaga netralitas.

“Netralitas sangat penting pada tahun politik ini, guna menciptakan iklim politik yang kondusif dan menjaga profesionalitas birokrasi pemerintahan,” tutup Aziz kepada wartawan.(*)

Sumber: magelang ekspres