Sejarah Candi Gedong Songo - Arsitektur dan Pemandangan yang Indah Salah Satu Candi Tertinggi Di Indonesia

BACA JUGA:Nikmati Libur Weekend di Little Ranch Semarang, Hadirkan Suasana Peternakan Ala Selandia Baru Wajib Dikunjungi

Pemugaran pertama dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1928 hingga 1929.

Sedangkan pemugaran kedua dilakukan pada tahun 1972 hingga 1982 oleh Pemerintah Indonesia.

Menurut sejarah Candi Gedong Songo, pemugaran dilakukan pada tahun 1931 secara bertahap yang diawali oleh Dinas Purbakala pada masa pemerintahan Belanda.

Pada tahun 1972-1982 pemerintah Indonesia melakukan pemugaran Candi Gedong Songo.

Kemudian pada tahun 1997 kompleks ini ditata oleh Balai Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.

BACA JUGA:Wisata Alam Gumuk Reco Semarang Sajikan Keseruan Memacu Adrenalin dengan Melewati Jembatan Tebing

Berdasarkan sejarahnya, Candi Gedong Songo ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Nomor 195/M/2015 pada tanggal 26 Oktober 2015.

Candi Gedong Songo berfungsi sebagai tempat pemujaan para dewa.

Hal ini dapat dibuktikan dengankeberadaan arca Siwa Mahakala, Siwa Mahaguru, dan Ganesha.

Selain itu, letak candi di atas gunung juga berkaitan dengan kepercayaan Hindu.

Umat Hindu percaya bahwa gunung adalah tempat tinggal para dewa.

BACA JUGA:Mau Wisata Keluarga ? 4 Wahana Permainan di Kopeng Treetop Adventure Park Semarang Ini Dijamin Seru

Pegunungan sebagai tempat yang tinggi juga dipercaya dapat memaksimalkan waktu shalat.

Umat Hindu percaya bahwa dengan berdoa di tempat yang tinggi, seperti di gunung, mereka akan lebih dekat dengan kahyangan. (*)

Sumber: