Mushola Sablongan, Rumah Ibadah Tertua di Magelang Berdiri sekitar 1900-an

Mushola Sablongan, Rumah Ibadah Tertua di Magelang Berdiri sekitar 1900-an

Bagian depan Mushola Sablongan, sebuah rumah ibadah yang dibangun tahun 1900-an di Kota Magelang-@baguspriyatnamagelang-Youtube

Dibangunnya mushola Sablongan awalnya, Husain Bin Ja’far bin Ahmad bin Muhammad Al-Attas ingin menjaga identitas Arab-nya dan menyebarluaskan ajaran Islam. Dia berpindah dan menetap di daerah Sablongan Kota Magelang untuk mencari tempat tinggal.

Lalu Husain bin Jaf’ar membangun rumah induk yang digabungkan dengan bangunan Mushola, akan tetapi memiliki pintu masuk yang berbeda.

Bertahun-tahun Husain bin Ja’far tinggal dan mengurus mushola, hingga wafat sebelum tahun 1939.

BACA JUGA:Wisata Religi Masjid Agung Kudus, Simbol Akulturasi Budaya Islam dan Hindu

Uniknya, mushola yang berdiri tahun 90-an ini, mengikuti kultur bangunan di Kota Magelang, Mushola Sablongan dibangun dengan campuran gaya arsitektur Kolonial Belanda modern yaitu Indische.

Gaya arsitektur Indische digunakan pada bagian mustaka mushola yang memiliki ciri khas bangunan percampuran Jawa dan Indische.

Sedangkan menurut Sejarawan Universitas Gadjah Mada (UGM) Ahmad Athoillah pada youtube @baguspriyatnamagelang menuturkan, Mushola Sablongan memiliki peran dalam pertumbuhan moderenisasi pendidikan Islam di Karisidenan Kedu di awal abad ke-20.

Mushola ini juga menjadi saksi penting pendirian sekolah Islam Arab seperti Al-Iman di Magelang yang didirikan Ustaz Saqqaf Al-Jufri pada tahun 1932.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: