Menjadi Sorotan! Mahasiswi Kembar Yuana dan Yuani di Wisuda ke-66 Untidar Mempunyai Segala Kemiripan

Sedangkan Yuani mengambil skripsi dengan judul yang berbeda yakni "Prevalensi Dan Intensitas Ektoparasit Ikan Nila"

"Dosen penguji dan pembimbing dua itu kita beda, untuk dosen pembimbing satunya sama," ungkapnya.

Walaupun terdapat banyak perbedaan dalam menyelesaikan skripsi, kedua anak dari pasangan Bejo dan Mistun memiliki rencana untuk wisuda bersama.

BACA JUGA:Sebelum Lulus, Calon Wisudawan Untidar Ikuti Workshop Kembangkan CV dan Kemampuan Interview

Anak ketiga dan keempat dari empat bersaudara ini juga merasa sangat bangga karena mereka berhasil melanjutkan kuliah di Untidar.

Hal ini sangat istimewa karena orang tua mereka adalah petani padi dan dari seluruh anggota keluarga, hanya mereka berdua yang berhasil menjadi sarjana.

"Satu keluarga itu yang baru kuliah kita berdua, orang tua juga mendukung penuh. Sehingga kita harus rajin belajar gaboleh main-main melihat biaya kuliah yang tinggi termasuk kos dan hidup," pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Bejo, orang tua mereka mengungkapkan kebahagiaannya yang luar biasa.

Meskipun dengan keterbatasan ekonomi, ia berhasil membiayai pendidikan kedua anaknya secara bersamaan.

BACA JUGA:Bahagianya Puluhan Lansia di Kota Magelang Akhirnya Diwisuda Sekolah Lansia

Kedua anak tersebut melanjutkan studi di Universitas Tidar dan memutuskan untuk merantau pada tahun 2019. Akhirnya, mereka berhasil lulus pada tahun 2024.

"Dalam kebahagiaan ini, saya sangat bersyukur karena anak-anak kecil seperti mereka bisa mendapatkan bantuan bidikmisi. Hal ini membuatnya dapat melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar sarjana," tambahnya.

Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto mengumumkan bahwa Wisuda ke-66 Untidar sukses meluluskan 461 wisudawan/i.

Selain itu, Sugiyarto juga menyebutkan bahwa acara wisuda kali ini sangat menarik.

BACA JUGA:250 Wisudawan Untidar Lulus dengan Predikat

Sumber: magelang ekspres