Jeritan Pedagang Pasar Kebonpolo Kota Magelang Imbas Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok yang Berlipat

Jeritan Pedagang Pasar Kebonpolo Kota Magelang Imbas Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok yang Berlipat

Toko Bu Iin: Pedagang sembako di Pasar Kebonpolo Kota Magelang-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

Dirinya bahkan mengatakan bahwa harga ini itu bukan naik tapi emang ganti harga saja.

"Saya jual biasanya sekilo daging ayam di harga Rp 34/35 ribu. Sekarang saya jual Rp 38.000 bahkan ada yang jual sampai Rp 40.000/kg," ujarnya.

Dirinya menyayangkan kenaikan ini datang di waktu yang tidak tepat.

"Ini kan belum hari raya atau hari besar lainnya, jadi yang beli hanya pedagang-pedagang biasa. Mau gamau pembeli jadi berkurang dan sedikit," tandasnya.

BACA JUGA:Gagal Panen Sampai Bagi-bagi Bansos Latar Belakang Kenaikan Harga Beras di Kota Magelang

"Bulan Ramadan nanti belum tau bakal naik lagi apa malah turun. Alasannya naik penyebabnya ayam lagi langka," tambah Sumarti sambil memotong ayam.

Kendati demikian, harga daging sapi masih dikatakan standar atau normal di harga Rp120 ribu/kg untuk kualitas biasa. Dan super di harga Rp 135 ribu.

Selaras dengan Iin, dirinya mengatakan bahwa masyarakat sekarang mulai mengurangi belanjanya dikarenakan harga naik.

Tak hanya itu, pedagang sembako selama 9 tahun ini mengatakan adanya bagi-bagi bahan pokok dari pemerintah menambah pengunjung menjadi sepi.

"Saat belum naik pembeli beras bisa sampai 10kg sekarang paling setengahnya. Ada bagi-bagi bansos juga kan jadi pasar tambah anteng, walaupun ga semua tapi tetap berpengaruh," ungkap Iin.

BACA JUGA:Harga Beras Melambung, Ibu-ibu di Magelang Ini Hanya Bisa Pasrah

Bahkan dirinya sering mengalami ada pembeli yang tidak percaya kalau bahan pokok sedang naik.

"Mereka tawar kadang tidak masuk akal, sampai rela saya gadapet untung," imbuhnya.

Padahal, kata dia, cari bahannya itu sangat susah dan sampai beli dari luar kota.

"Dari pemilu sulit cari kulakan. Dari teman-teman yang sering ngedrop barang dari Magelang-Sleman-Jogja itu kosong. Saya nyarinya dari Kota Solo atau Sragen," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres