Pemkot Magelang Beberkan LKPJ 2023: Pembangunan Ekonomi Kota Magelang Meningkat

Dengan disampaikannya bahwa, IPM mencapai 81,17 persen atau tumbuh 0,97 persen dari tahun 2022 yang sebesar 80,39 persen.

Di sisi lain, Aziz menyatakan bahwa, pada tahun 2023, Pemerintah Kota Magelang berhasil mencapai pendapatan total sebesar Rp 1.012.649.071.845.

Angka ini, jelasnya, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 985.927.998.915 atau 102,71 persen.

BACA JUGA:Ratusan ASN Kota Magelang Naik Pangkat, Wali Kota Magelang: Momentum Tingkatkan Dedikasi dan Integritas

"Pendapatan ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PAD tahun 2023 terealisasi sebesar Rp 324.669.631.605 dari target Rp 306.461.148.117 atau 105,94 persen.

Selanjutnya, pendapatan transfer terealisasi sebesar 100,96 persen, yaitu Rp 685.987.237.240 dari target Rp 679.446.850.798.

"Adapaun pendapat lainnya, pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 1.992.203.000," bebernya.

Dari pendapatan tersebut, Pemerintah Kota Magelang juga melakukan pembelanjaan.

BACA JUGA:18,5 Kg Obat Mercon Berhasil Disita di Kota Magelang, 6 Tersangka Dibekuk

Belanja daerah pada tahun 2023 direncanakan sebesar Rp 1.148.437.742.676, namun terealisasi sebesar Rp 1.019.713.294.891 atau 88,79 persen.

"Belanja daerah ini terdiri dari belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga. Rincian belanja operasi dari total sebesar Rp 965.444.208.94, terealisasi Rp 867.000.007.328 atau 88,79 persen," jelasnya.

Selanjutnya, belanja modal dari alokasi anggaran Rp 179.625.409.611, terealisasi sebesar Rp 151.577.167.563 atau 84,39 persen.

Sedangkan belanja tidak terduga dari alokasi anggaran Rp 3.368.124.161, terealisasi Rp 1.136.120.000 atau 33,73 persen.

BACA JUGA:18,5 Kg Obat Mercon Berhasil Disita di Kota Magelang, 6 Tersangka Dibekuk

Sumber: magelang ekspres