Petani di Temanggung Tunggu Kabar Perwakilan Pabrikan Rokok Beli Tembakau

Ia berharap, dengan proses panen yang panjang ini perwakilan pabrikan bisa membeli tembakau dari petani dengan harga yang sangat layak, mengingat biaya tanam, perawatan hingga panen raya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

BACA JUGA:Luasan Tanaman Tembakau di Temanggung Turun 2.000 Hektar

"Sekarang semua mahal, pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja mahal, setidaknya untuk mengolah tembakau butuh biaya Rp600.000 hingga Rp700.000 per keranjang, itu belum termasuk harga daun tembakaunya," ujarnya.

Oleh karena itu ia dan petani lainnya berharap, perwakilan pabrikan bisa membeli tembakau diatas biaya produksi, minimal tembakau dari petani di beli dengan harga Rp75.000 per kilogram, harga tersebut untuk tembakau petik awal.

Sedangkan tembakau pada petikan pertengahan hingga akhir panen raya bisa lebih dari Rp100.000 per kilogram.

"Kualitas tembakau tergantung dari petikan daun, mulai dari awal petik sampai akhir petik kualitasnya akan semakin bagus, harusnya pabrikan juga membeli dengan harga yang sesuai dengan biaya produksi," harapnya.

Terpisah anggota Frkasi Partai amanat nasional (PAN) DPRD Temanggung Bejo Tursiam mengatakan, bulan Agustus - September selalu menjadi bulan yang dinanti-nantikan oleh sebagian besar masyarakat Temanggung terkait panen raya tembakau, yang dampak ekonominya mampu menggerakkan hampir sebagian besar masyarakat Temanggung bahkan sampai Kabupaten/Kota sekelilingnya.

BACA JUGA:APTI Temanggung Minta Pemerintah Lebih Peduli terhadap Petani Tembakau

"Kami Fraksi PAN Berkeadilan menanyakan bagaimana pemerintah daerah menyikapi hal ini yang tentunya sebagai jembatan komunikasi antara petani sebagai penghasil bahan baku rokok dengan pabrik sebagai pembeli dan tentunya komunikasi dengan azaz keadilan dan sama-sama menguntungkan,"pintanya.(set)

Sumber: magelang ekspres