Bawaslu Kabupaten Magelang Launching Pengawasan Pemilihan Serentak Lewat Sholawat

Bawaslu Kabupaten Magelang Launching Pengawasan Pemilihan Serentak Lewat Sholawat

LAUNCHING. Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang didampingi komisioner bawaslu Provinsi bersama Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto memencet sirine tanda launching pengawasan pemilihan serentak, Selasa (28/8) malam.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)  Kabupaten Magelang me-launching Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 dengan Bersholawat di Lapangan drh Soepardi Sawitan Kota Mungkid, Selasa (27/8) malam.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M. Habib Shaleh dalam agenda bersholawat bersama Gus Azmi tersebut mengatakan, salah satu aspek penting peran Bawaslu adalah melakukan pencegahan, sosialisasi yang efektif, penyelesaian Sengketa Proses dan Penanganan Pelanggaran.

Dalam hal ini Bawaslu ingin memberi masyarakat ruang partisipasi melalui pengawasan partisipatif atau Panwas Lilahitangala.

BACA JUGA:Kandang Ayam di Salam Magelang Habis Dilalap Si Jago Merah

”Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tata cara pemilihan dalam setiap tahapan Pilkada 2024. Bawaslu Kabupaten Magelang bekerja keras untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemilih pemula, pemilih disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. Ini kami lakukan melalui sosialisasi yang masif dan kreatif sehingga pesan-pesan demokrasi tersampaikan secara efektif dan menyeluruh kepada segenap masyarakat,” kata Habib.

Menurut Habib, pada sisi kerawanan Pemilu 2024 berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kabupaten Magelang masuk kategori rawan tinggi dengan skor 54,25%.

Untuk memastikan kerawanan ini tidak terjadi selama Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Magelang melakukan 11.423 upaya pencegahan pelanggaran.

”Alhamdulilah Pemilu 2024 lancar dan damai. Dan sebagai upaya deteksi dini pencegahan pelanggaran Pilkada 2024, Bawaslu kembali melakukan pemetaan kerawanan yang didasarkan pada identifikasi isu kerawanan dan data IKP Pemilu 2024,” tambahnya.

BACA JUGA:Beri Dukungan Penuh, PDIP Sebut Damar-Sri Harso Bakal Fokus di Program Pendidikan dan Kesehatan

Dijelaskan Habib, Peta Kerawanan Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang yaitu kerawan tinggi pada aspek pelaksanaan pemungutan suara dan hak memilih, kerawanan sedang pada aspek otoritas penyelenggara pemilu dan kampanye sedangkan kerawanan rendah ada ada aspek netralitas aparatur pemerintah.

”Mari kita nyalakan ruh-ruh pengawasan di desa-desa, kampung-kampung. Partisipasi masyarakat akan menentukan kesuksesan Pilkada,” ajak Ketua Bawaslu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat memberikan sambutan Pj Bupati Magelang  menyampaikan, sesuai tema kegiatan ini adalah, “Nyadong Syafaat Pilkada Bermartabat”, dengan melibatkan tokoh yang menjadi panutan di lingkungan publik agar memantik animo masyarakat untuk datang, sehingga kegiatan ini akan diterima oleh masyarakat.

”Diharapkan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengawasi proses pemilihan, melaporkan pelanggaran yang terjadi, dan berpartisipasi aktif dalam menjaga integritas proses demokrasi,” katanya.

BACA JUGA:Daftar 50 Anggota DPRD Kabupaten Magelang, Ada Balon Bupati Ternyata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres