Prank Wasit, Insiden Selebrasi, Warnai Timnas Indonesia Raih Medali Emas

Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri juga berusaha tampil menekan. Sayangnya, Marselino Ferdinan menyia-nyiakan peluang gol setelah mendapat operan dari Witan di menit ke-68.

Sebenarnya di menit 87 Indonesia berhasil ciptakan peluang. Witan Sulaeman memiliki peluang emas mencetak gol saat Indonesia melakukan serangan balik. Sayang, tendangannya melebar.

Di penghujung laga, wasit memberikan tambahan waktu 7 menit. Skuad Garuda Muda berusaha agar gawangnya tidak kebobolan.

Sayangnya tidak sepenuhnya pemain Timas U-22 Indonesia berada di wilayah pertahanan mereka. Proses transisi menyerang ke bertahan pun mulai buyar, karena faktor kelelahan.

Prank Wasit

Pada menit 90+7 terdengar peluit panjang dari wasit asal Oman yang memimpin pertandingan duel final cabor sepakbola SEA Games 2023 itu.

Bahkan, pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri dan official sempat masuk ke lapangan karena mereka mengira bahwa pertandingan telah usai.

Memang saat itu wasit meniup peluit lebih panjang dibandingkan dengan insiden biasa.

Ternyata, Indra Sjafri dan official lainnya salah menilai. Wasit meniup peluit tersebut tanda bola telah ke luar lapangan.

Sontak hal tersebut membuat netizen geram. Wasit dianggap sengaja meniup peluit panjang untuk "ngeprank" seluruh warga Indonesia. Kejadian ini sempat membuat trending di Twitter dengan kata "wasit".

Kembali ke pertandingan, di saat injuri tinggal menyisakan hitungan detik saja, petaka bagi Timnas U-22 muncul. Garuda Muda harus kebobolan di menit 90+8.

Thailand sukses menyamakan kedudukan 2-2, sekaligus memaksa Indonesia bermain ke babak tambahan 2x15 menit.

Laga baru dimulai, Indonesia berhasil menambah skor 3-2 yang diciptakan Jauhari akibat kesalahan bek Timnas Thailand.

Gol cepat di menit awal babak tambahan itu membuat semangat Garuda Muda kembali bangkit.

Saat selebrasi, gol ketiga Timnas U-22 Indonesia, para official Thailand sempat terprovokasi.

Sumber: magelang ekspres