Mitos Larangan Pakai Baju Hijau di Gunung Sumbing Jika Tidak Ingin Diganggu Sosok Gaib

Mitos Larangan Pakai Baju Hijau di Gunung Sumbing Jika Tidak Ingin Diganggu Sosok Gaib

Mitos Larangan Pakai Baju Hijau di Gunung Sumbing Jika Tidak Ingin Diganggu Sosok Gaib-Rizky Amanullah-Getty Images

Alfin terpaksa mendirikan tenda karena cuaca hujan dan angin kencang. Ditambah kondisi tubuh sudah lelah, belum lagi nyalinya sudah menciut setelah diganggu sepanjang perjalanan.

Saat berada di tenda, Alfin juga kembali mendapatkan teror dari makhluk halus.

Udara dingin 10 derajat di dalam tenda tak terasa dingin atau malah sangat hangat. Dia menduga ada makhluk halus yang juga berada di dalam tenda bersamanya.

Di luar tenda terdengar pembicaraan perempuan dan laki-laki. Namun ketika dicek ternyata tidak ada siapa-siapa.

BACA JUGA:Weton Ini Mitosnya Disayangi Kanjeng Ratu Kidul, Cek Hari Lahirmu!

Karena tak ingin teror semakin mengganggu Alfin dan rombongannya, mereka memilih summit pada pukul 02.00 dini hari.

Anehnya begitu tenda dilipat, dan mantel plastik kawannya tak dipakai lagi, teror yang semula berisik pun mulai hilang.

Bahkan cuaca yang tadinya mendung mendadak cerah. Bintang-bintang mulai terlihat.

BACA JUGA:Fakta atau Mitos? Tidak Akan Jadi Pemimpin Negeri Ini Jika Belum ke Gunung Tidar

Mereka akhirnya memutuskan untuk mendaki ke Puncak Gunung Sumbing.

"Aku sempat bertanya dengan warga, teror apa sebenarnya. Dan salah satu dari warga yang paling tua mengungkap sebabnya karena pakaian serba hijau ditambah tenda bewarna hijau yang kami kenakan," tulis Alfin.

Percaya tidak percaya itu hanya mitos. Akan tetapi banyak masyarakat masih meyakini bahwa mendaki Gunung Sumbing memang sebaiknya mengenakan pakaian berwarna selain hijau. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: