Susanto Tidak Lulus SMAN 1 Mertoyudan, Dikeluarkan Saat Kelas 2 Gegara Palsukan Nilai Rapor
Siswa sedang berjalan di depan kampus SMAN 1 Mertoyudan Magelang, tempat Susanto bersekolah dulu.-Heni Agusningtiyas-
MAGELANG, MAGELANGESKPRES – Pihak SMAN 1 Mertoyudan mengkonfirmasi jika Susanto, dokter gadungan yang menjadi perbincangan publik karena aksinya menipu RS Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya bukanlah alumninya.
Namun mereka membenarkan jika Susanto pernah belajar dari sekolahnya. Susanto pernah bersekolah dan dikeluarkan tahun 1999.
"Dia sekolah di sini (SMAN 1 Mertoyudan) kelas 1 dan kemudian kelas 2 dikeluarkan karena memalsukan nilai rapor, menurut guru yang pernah mengajarnya," ujar Humas SMAN 1 Mertoyudan, Erlina Sungkawati, Senin, 18 September 2023.
Menurutnya, Susanto ketahuan memalsukan nilai rapor pada tahun 1999 dan langsung dikeluarkan dari sekolah.
BACA JUGA:Tanpa Antre, Peserta JKN Kini Bisa Ambil Nomor FKRTL Melalui Aplikasi
"Ya mestinya biar nilainya bagus. Saya masuk SMA Tidar Oktober 1999 dan Susanto sudah nggak ada," terangnya.
Nur Kholik, Kepala Sekolah SMAN 1 Mertoyudan menyayangkan nama baik sekolahnya ikut terbawa karena banyaknya beredar tentang sekolahnya.
Sejumlah arsip dokumen sisa pun dicari. Ternyata tidak ada lulusan yang namanya Susanto. Cuma ada pada tahun 1999-2000 ada nama Susanto tapi cuma sampai kelas 2 saja.
Ia yang baru bertugas 1 tahun di SMAN 1 Mertoyudan mengimbau murid-muridnya untuk tidak meniru perbuatan negatif dari alumni-alumninya.
"Perbuatan buruk yang dilakukan alumni sekolah asal pun terkena dampaknya," imbuhnya. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres