Menanti Sanksi untuk PPSM Magelang, Buntut Kericuhan Suporter di Laga Melawan Persip Pekalongan

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menjelaskan sebenarnya pertandingan awalnya berjalan lancar sampai dengan menit 85.

"PPSM unggul pertama dengan penalti, kemudian Pekalongan juga mencetak gol dari penalti," kata AKBP Yolanda.

Kejadian di mana oknum suporter masuk ke lapangan menjadi pemicu awal, dan setelah itu seluruh pendukung PPSM ikut turun ke lapangan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asprov PSSI Jateng Yoyok Sukawi menyatakan, pihaknya akan turun ke lapangan  untuk melakukan investigasi.

BACA JUGA:UMK Kota Magelang 2024 Diusulkan Naik, Segini Besarannya!

Terkait dengan adanya kerusuhan yang timbul, baik itu dilakukan oleh official, tim, penonton, maupun suporter, PPSI akan memberikan sanksi.

"Asprov sangat menyayangkan kericuhan kembali terjadi. Tentunya akan ada hukuman bagi yang melanggar sesuai kode disiplin," ujar Yoyok dilansir dari instagram @PSSIJateng.

Tidak menutup kemungkinan, sanksi mulai dari ringan hingga berat, bahkan didiskualifikasi dari Liga 3 diberikan kepada klub-klub yang terlibat kerusuhan.

"Sanksi yang paling berat dapat berupa diskualifikasi dan sanksi tambahan untuk musim mendatang. Tentang jenis sanksi apa yang akan diberlakukan, itu akan menjadi keputusan dari Komite Disiplin," kata Yoyok.

BACA JUGA:Laga Perdana, PPSM Magelang Harus Rela Dibantai 4-1 Atas Persip Pekalongan

Pada laga pekan terakhir babak penyisihan Liga 3 Jawa Tengah, selain PPSM vs Persip Pekalongan, laga Persibas Banyumas menghadapi Persibangga Purbalingga di Stadion Satria, Purwokerto juga sempat terjadi insiden.

"Dua pertandingan Liga 3 Jawa Tengah kembali diwarnai kericuhan. Kali ini pertandingan antara Persibas Banyumas menghadapi Persibangga Purbalingga, dan PPSM Magelang menghadapi Persip Pekalongan," tulis keterangan di Instagram @PSSIJateng. (*)

Sumber: