Program Gebyar Diskon Pupuk, 5.000 Petani Purworejo Digelontor Pupuk Nonsubsidi Murah

Program Gebyar Diskon Pupuk, 5.000 Petani Purworejo Digelontor Pupuk Nonsubsidi Murah

BELI PUPUK MURAH. Para petani membeli pupuk nonsubsidi murah dalam program bertajuk Gebyar Diskon Pupuk yang digelar oleh BUMN untuk Indonesia bersama Pupuk Indonesia Holding Company di GPP Purworejo.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres magelangekspres-MAGELANG EKSPRES

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Gebyar Diskon Pupuk digelar di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.

“Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” terangnya.

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Pewarta dan Pegiat Media Diminta Taati Aturan, Bawaslu Purworejo Beri Sosialisasi

Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.

Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton.

“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” harap Daconi Khotob.

Sementara itu, Kepala Dinas KPP Kabupaten Purworejo, Hadi Sadsila, menyambut baik digelarnya program Gebyar Diskon Pupuk di Kabupaten Purworejo. Pasalnya, kuota pupuk subsidi di Purworejo mengalami penurunan, sebelumnya Purworejo pernah diberikan kuota hingga 12 ribu ton Urea dan 9 ribu ton NPK. Namun, turun menjadi 9 ribu ton Urea dan 7 ribu ton NPK selama satu tahun ini.

BACA JUGA:Ruas Jalan Ngadirejo-Pucungroto Purworejo Tak Lagi Terjal

“Maka tadi saya sampaikan agar kuota subsidinya untuk dipenuhi, itu titipan saya untuk pemerintah. Kalau kurangnya ya 4 ribu ton untuk Urea dan 2 ribu ton untuk NPK,” ungkapnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres