Dalami Kasus Pembacokan di Wonosobo, Polisi Ungkap Kendaraan Pelaku Berwarna Putih

Dalami Kasus Pembacokan di Wonosobo, Polisi Ungkap Kendaraan Pelaku Berwarna Putih

MAPOLES. Gedung Mapolres Wonosobo tampak berdiri kokoh yang beralamat di Jalanl Bhayangkara No.18, Puntuk Sari, Wonosobo Barat. -istimewa-Magelang Ekspres

Lalu warga setempat pun sigap memberikan pertolongan, membawanya ke Puskesmas Kejajar.

Aipda Nanang Dwi P Wibowo mengaku, setelah melalui konfirmasi dengan Polsek Kejajar, memang ada informasi serupa seperti yang disampaikan oleh Kades Tieng.

Sebelum terjadi aksi pembacokan, korban dan pelaku sempat bersitegang di jalan.

BACA JUGA:Polisi Temanggung Bongkar Modus Penimbunan BBM

"Dari keterangan awal (saksi), dari rekannya korban, katanya awal-awal mereka sedang menggunakan jalan, tapi ada saling teriak begitu. Tapi itu masih dikembangkan, jadi indikasinya bagaimana, motif seperti apa, belum bisa kami sampaikan lengkapnya, ini masih proses," terangnya.

Keluarga korban bersedia jika ada proses penggalian fakta dari pihak kepolisian, namun menunggu korban selesai menjalani pengobatan.

Menurut Aipda Nanang, polisi berusaha menghargai keputusan tersebut, sambil menanti upaya pemulihan luka dan traumatik korban.

"(Korban) belum bisa diminta keterangan lagi karena dia masih di bawah umur dan masih menjalani perawatan. Kita masih menunggu, dari keluarga sudah berkenan, tapi kita menghindari adanya traumatik," ujarnya.

Dirinya mengatakan, polisi dalam tahap penyelidikan, termasuk tengah berusaha memeriksa CCTV di sekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di Jalan Dieng, Kabupaten Wonosobo.

Aipda Nanang mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada, utamanya saat melewati jalan sepi dan gelap di malam hari.

BACA JUGA:Kronologi Penangkapan AM, Warga Mudal Temanggung yang Kedapatan Timbun BBM Subsidi

Ia juga menuturkan, supaya warga dapat menunda perjalanan apabila tak ada kebutuhan yang sangat mendesak, demi menghindari hal-hal serupa.

"Siskamling harap diaktifkan kembali, bagi warga mungkin lebih baik tidak keluar malam jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, kemudian juga mengaktifkan patroli tidak hanya dari kepolisian tapi dari perangkat desa dan lain-lain," pungkasnya.

Sampai saat ini, kasusnya masih ditangani oleh Polsek Kejajar. Kemudian Polres Wonosobo, khususnya Unit Resmob juga tengah membantu upaya ungkap kasus. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres