Program Z-HUB Hingga Beamahasiswa di Kota Magelang, Bukti Damar Prasetyono Pro Anak Muda

Program Z-HUB Hingga Beamahasiswa di Kota Magelang, Bukti Damar Prasetyono Pro Anak Muda

Calon Walikota Magelang Damar Prasetyono usai menjajal angkutan umum (angkot) dengan para pendukungnya yang mengenakan seragam pelajar-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Calon walikota Magelang, Damar Prasetyono berjanji memberikan perhatian khusus kepada anak-anak muda untuk ikut berkontribusi aktif dalam membangun Kota Magelang.

Pengusaha ternama asal Kota Magelang itu menilai bahwa anak-anak muda sekarang menjadi tulang punggung menuju Indonesia Emas di masa depan.

Oleh karena itu, calon walikota yang mengangkat jargon ”Damai” itu punya ambisi agar ke depan kebijakan pemerintah daerah bisa berpihak terhadap anak-anak muda.

BACA JUGA:Pengamat Politik Nilai Pasangan Damai Paling Komplet untuk Kota Magelang

BACA JUGA:Damar Sri Harso Usung Program Satu Kartu untuk Semua di Kota Magelang

Salah satunya adalah menyediakan lapangan pekerjaan, termasuk green jobs (pekerjaan hijau) bagi kalangan pemuda dan pemudi terbaik.

Background-nya sebagai seorang pengusaha membetot kepercayaan bahwa kepemimpinan ke depan mesti memperhatikan dan peduli, tidak hanya soal kuantitas, tapi kualitas generasi karena menjadi kunci kemajuan Kota Magelang di masa depan.

”Sekarang ini kita sering jumpai anak-anak cerdas Kota Magelang yang memilih keluar. Kita menemukan adanya ketidaksesuaian antara keinginan dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah. Inilah yang mesti kita ubah,” jelas Damar Prasetyono, kepada wartawan, belum lama ini.

BACA JUGA:Komunitas Kompak Damai Siap Menangkan Paslon Damai di Pilkada Kota Magelang

Dia mencontohkan, di bidang kreatif yang terus tumbuh di era digital sekarang, akan tetapi justru diberikan pelatihan yang di luar profesionalitas mereka.

”Masih muda, pakar desain grafis, tapi diangkat jadi tenaga harian lepas (THL) satpam yang tidak linier dengan latar belakangnya. Ini kan disayangkan. Seharusnya mereka bisa berkembang sesuai dengan kompetensinya, dan pemerintah hadir untuk menggali potensi yang mereka miliki,” jelasnya.

Diferensiasi profesionalitas itu, ujar Damar, penting guna menciptakan lingkungan anak-anak muda produktif yang sehat.

Menurut dia, pemerintah dan penyedia lapangan kerja perlu melihat itu agar bidang-bidang pekerjaan bisa tumbuh dengan baik serta menjadi bidang keprofesian yang lebih layak.

BACA JUGA:Damai Terima Dukungan Pensiunan Pejabat Pemkot Magelang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres