Cegah Korupsi Harus Kreatif, Inspektorat Daerah Kota Magelang Gandeng Media Sebagai Mitra Strategis
WEBINAR. Webinar Capacity Building Seri I Pariwara Antikorupsi 2025 yang diselenggarakan sebagai bagian dari penguatan peran komunikasi strategis dalam upaya antikorupsi.-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Upaya pencegahan korupsi di tingkat daerah dinilai membutuhkan pendekatan kampanye yang tidak hanya masif, tetapi juga kreatif dan berintegritas.
Hal tersebut terkuak saat Webinar Capacity Building Seri I Pariwara Antikorupsi 2025 yang diselenggarakan sebagai bagian dari penguatan peran komunikasi strategis dalam upaya Antikorupsi, Kamis, 22 Mei 2025.
Acara ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Rosinsko Hiro pakar strategi komunikasi dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), dan Mohammad Jhanattan, analis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA:Walikota Magelang Minta Antikorupsi Jadi Pemacu Semangat ASN
Keduanya mengajak peserta untuk merancang strategi kampanye antikorupsi yang dapat menjangkau masyarakat secara luas.
Selain itu, dapat membentuk kesadaran publik terhadap pentingnya integritas.
Rosinsko Hiro menyebutkan, pesan-pesan antikorupsi perlu dikemas dengan pendekatan yang relevan, mudah dipahami, dan memiliki daya tarik emosional.
BACA JUGA:BPJamsostek Berikan Penyuluhan Antikorupsi pada Siswa SD Lewat Daring
"Komunikasi publik yang efektif adalah kunci untuk mengubah persepsi dan perilaku masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Mohammad Jhanattan menekankan pentingnya konsistensi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah dan badan usaha milik daerah (BUMD).
Menurutnya, kampanye antikorupsi harus menjadi bagian dari strategi kelembagaan yang berkelanjutan, bukan hanya bersifat seremonial.
BACA JUGA:Inspektorat Daerah Kota Magelang Gandeng PWI Sosialisasi Cegah Korupsi
Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian program penguatan kapasitas yang diinisiasi KPK untuk meningkatkan efektivitas kampanye antikorupsi di daerah.
Terpisah, Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita mengatakan bahwa peran pencegahan korupsi menjadi tanggung jawab bersama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
