SMA N 7 Purworejo Bentuk Agen Perubahan Anti Perundungan

SMA N 7 Purworejo Bentuk Agen Perubahan Anti Perundungan

TOLAK PERUNDUNGAN. SMAN 7 Purworejo membentuk Agen Perubahan Anti Perundungan dan menggelar aksi Deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di aula sekolah setempat.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres magelangekspres-MAGELANG EKSPRES

Jadi anak-anak merasa nyaman di lingkungan satuan pendidikan, dalam hal ini di SMAN 7 Purworejo,” jelas Aris.

Kepala SMAN 7 Purworejo, Niken Wahyuni MPd, menyampaikan bahwa sebagai agen perubahan anti perundungan mereka punya tugas sangat mulia. Pasalnya, mereka anak-anak yang baik, memiliki komitmen, dan regulasi diri yang kuat.

BACA JUGA:Efek El-Nino, Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Purworejo Kompak Naik

“Tugas mulia ini di antaranya selalu menebarkan dan juga menjadi tauladan dalam kebaikan dan anti kekerasan, baik di lingkungan sekolah serta dimanapun berada,” kata Niken.

Dalam agen perubahan ini, jelas Niken, setiap kelas ada perwakilan 2 orang.

Mereka ini bersama-sama dengan semua siswa lainnya bekerjasama dalam mewujudkan sekolah ramah anak.

Dengan adanya agen perubahan anti perundungan ini dan pendeklarasian SMAN 7 Purworejo sebagai Sekolah Ramah Anak, maka harapannya sudah tidak terjadi perundungan ataupun kekerasaan yang terjadi di sekolah.

Baik itu yang dilakukan oleh bapak ibu guru/karyawan pada peserta didik, oleh peserta didik kepada bapak ibu guru/karyawan, antara peserta didik dengan peserta didik yang lain ataupun antara bapak ibu guru/ karyawan dengan bapak ibu guru/ karyawan yang lain, juga antara orangtua dengan anak-anak maupun antara masyarakat dengan para siswa di lingkungan sekolah.

“Semoga dengan deklarasi Sekolah Ramah Anak ini, yang didukung oleh seluruh stakeholder yang ada, kami bisa mewujudkan sekolah ramah anak yang menyenangkan, aman, inklusif dan bisa memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkembang sesuai dengan potensinya masing-masing,” ungkap Niken.

BACA JUGA:Masa Tanam Padi di Purworejo Terancam Mundur

Usai penandatanganan deklarasi, kegiatan dilanjutkan dengan skrining kesehatan untuk semua siswa dari RS Tjitrowardojo dan Puskesmas Mranti. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres