Dinas Pendidikan Kota Magelang Bakal Uji Coba Sistem Sekolah Lima Hari

Dinas Pendidikan Kota Magelang Bakal Uji Coba Sistem Sekolah Lima Hari

Siswa SD Negeri di Kota Magelang-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang bakal uji coba sistem Sekolah Lima Hari di Kota Magelang.

Sistem sekolah lima hari atau proses belajar mengajar tersebut dilakukan mulai pukul 06.45-15.00 mulai Senin hingga Jumat.

Pada program tersebut, siswa akan diberikan libur sebanyak 2 hari yakni pada Sabtu dan Minggu.

BACA JUGA:Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Musiman Mulai Bermunculan di Kota Magelang

"Rencananya akan diuji coba pada Tahun Ajaran Baru 2024-2025," ketua Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Imam Baihaqi saat dikonfirmasi Magelang Ekspres, Rabu 10 Juli 2024.

Imam menyebut, uji coba akan dilakukan pada semua sekolah negeri tingkat SD dan SMP.

"Kami baru mengajukan secara lisan dan resmi ke Walikota Magelang, tetapi untuk nota dinas nya baru dikirimkan, jadi masih menunggu tanggapan tindak lanjut lagi," jelas Imam.

Sementara itu, guru sekaligus pemerhati pendidikan, Agnesia (30) menilai, pembaharuan sistem tersebut akan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

BACA JUGA:Peserta BPJS Ketenagakerjaan Magelang Sudah Bisa Bayar Iuran lewat Agen BNI 46

"Terutama di awal ya, karena ini merupakan habit atau kebiasaan baru, sehingga masyarakat, orang tua dan siswa harus beradaptasi dulu," kata Agnes.

Ditinjau dari sisi positifnya, lanjut Agnes, sistem sekolah lima hari dapat membuat kegiatan siswa lebih terarah dan meningkatkan kedisiplinan.

"Jadi, anak pulang juga tinggal istirahat, tidak ada waktu untuk keluyuran," imbuhnya.

Namun, dari sisi negatifnya, siswa menjadi tak punya banyak waktu untuk keluarga maupun bersosial.

"Karena pasti pulang sudah lelah, belum kalau tambah ekstrakurikuler, pasti energinya habis, sampai di rumah tinggal tidur," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres