Sanksi PPSM Magelang dari Denda Rp45 Juta, Diskualifikasi Kompetisi Hingga Diusir Sejauh 75 Km

Sanksi PPSM Magelang dari Denda Rp45 Juta, Diskualifikasi Kompetisi Hingga Diusir Sejauh 75 Km

Sanksi PPSM Magelang dari Denda Rp45 Juta, Diskualifikasi Kompetisi Hingga Diusir Sejauh 75 Km-TANGKAPAN LAYAR-MAGELANG EKSPRES

Komisi Disiplin (Komdis) telah memutuskan bahwa terdapat pelanggaran berat pada pertandingan pamungkas babak Penyisihan Kompetisi Liga 3 Jateng 2023, Rabu 22 November 2023, di Grup F saat PPSM Magelang melawan Persip Pekalongan di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang.

BACA JUGA:PPSM Magelang Tersingkir dari Liga 3 Jawa Tengah Usai Dicukur Sragen United

Selain itu, pada pertandingan Grup E antara Persibas Banyumas vs Persibangga Purbalingga di Stadion Satria, Purwokerto juga terjadi kericuhan.

Oleh karena itu, baik PPSM maupun Persibas Banyumas sama-sama akan mendapat sanksi diskualifikasi dari kompetisi, serta denda masing-masing Rp45 juta.

"Kemudian untuk musim depan kedua tim tidak diperbolehkan menggelar pertandingan dengan penonton," ungkap Ismu.

BACA JUGA:Buntut Kericuhan vs PSIW, Persibangga Didenda Rp 25 Juta

Khusus PPSM, sanksi tambahan juga berlaku, karena tim pendiri PSSI ini mendapatkan konsekuensi laga usiran dengan jarak 75 kilometer dari markasnya atau Kota Magelang pada pertandingan Liga 3 musim depan.

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah Yoyok Sukawi menyayangkan kejadian di Kota Magelang dan Purwokerto Banyumas.

"Asprov sangat menyayangkan kericuhan kembali terjadi. Tentunya akan ada hukuman bagi yang melanggar sesuai kode disiplin," ujar Yoyok dilansir dari instagram @PSSIJateng.

BACA JUGA:Tahan Imbang di Kandang Persibara, PSIW Lolos ke Babak 12 Besar

Sanksi terberat akhirnya diberikan kepada PPSM Magelang dan Persibas Banyumas. Mulai dari denda Rp45 juta, larangan bertanding dengan penonton, diskualifikasi liga, hingga diusir sejauh 75 kilometer dari markasnya.

"Sanksi yang paling berat dapat berupa diskualifikasi dan sanksi tambahan untuk musim mendatang supaya ada efek jera dan tidak terjadi lagi di kemudian hari," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres