Ricuh Lawan Persip, PSIW Didenda Asprov hingga Rp 25 Juta

Ricuh Lawan Persip, PSIW Didenda Asprov hingga Rp 25 Juta

LEMPAR. WF melempari botol ke lapangan saat laga PSIW vs Persip di Stadion Tanggulasi Wonosobo baru-baru ini.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

BACA JUGA:Angka Perceraian Masih Tinggi, 1.000 Lebih Janda Baru di Wonosobo

"Pasca pertandingan, rombongan tim Persip Pekalongan dalam perjalanan pulang mendapatkan serangan dari suporter PSIW Wonosobo, yang sengaja menghadang, mengakibatkan kerusakan kendaraan," dikutip dari keterangan tertulis Asprov PSSI di Instagram.

Dalam rilisnya, besaran denda yang dijatuhkan kepada PSIW tak hanya disebabkan atas kericuhan penonton yang timbul akibat kebijakan-kebijakan miring dari wasit.

Pelanggaran lainnya dilakukan oleh pemain Wonosobo nomor urut 51, Ansori. Pemain pendatang baru itu diketahui sempat berusaha menyerang wasit dan melontarkan kata-kata kasar. Ia pun diskorsing selama 3 bulan oleh Asprov PSSI Jawa Tengah.

Kemudian pelanggaran juga dilakukan oleh pemain nomor punggung 14, Syaifulloh. Ia disemprit wasit karena dengan sengaja membatalkan peluang gol Persip Pekalongan menggunakan tangannya. Perilaku heroiknya justru berujung kartu merah, dan dihukum skorsing selama sebulan.

BACA JUGA:Razia Knalpot Brong di Wonosobo, 57 Sepeda Motor Kena Tilang

Head Coach PSIW, Hafizh Fajri mengaku lelah karena di beberapa pertandingan, tim yang diasuhnya kerap dipermainkan oleh wasit. Hafizh tak ingin menyoal hal-hal demikian dengan pihak Askab dan Asprov.

"Sudah capek, Asprov tidak pernah ada respon," ungkap Hafizh saat dihubungi baru-baru ini.

Hafizh menganggap, musuh terberatnya di Liga 3 Zona Jateng musim ini bukanlah klub-klub lawan, melainkan wasit. Meski begitu, dia mengakui kekalahannya, dan berkomitmen akan memperbaiki permainan anak didiknya untuk laga-laga berikutnya.

"Musuh utama kita tahun ini ya wasit, kita selalu dikerjain wasit," tandasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres